Liputan6.com, Jakarta Sarapan perlu dilakukan oleh semua orang, karena pada saat bangun pagi gula darah mengalami penurunan. Sehingga perlu untuk mendapatkan sarapan yang sehat dan ideal yang akan memberikan energi yang cukup untuk menjalani hari dengan baik.
Sarapan sehat dan ideal ialah pemenuhan gizi yang cukup. Namun gizi yang diperlukan setiap orang berbeda-beda, hal ini berdasarkan usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, serta aktivitas sehari-hari.
Advertisement
“Pemenuhan gizi didapatkan dari berbagai makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam sepiring sarapan. Dengan begitu kita akan mendapatkan energi untuk beraktivitas sepanjang hari,” ujar Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. DR. Ir. Hardiansyah, MS, saat acara "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" di Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (23/7/2016).
Selain itu menurutnya, pemenuhan gizi tersebut juga harus mengandung unsur zat tenaga dan zat pembangun protein, yaitu ada vitamin generalnya, kemudian ada unsur air atau cairan.
“Unsur-unsur tersebut menurut para ahli gizi dan juga Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia tiga tahun yang lalu, kita sepakati minimum seperempat dari kebutuhan gizi harian,” katanya.
Namun di samping pentingnya memenuhi gizi tersebut, sarapan sehat di waktu yang tepat juga perlu diperhatikan.
“Idealnya, sarapan sehat dilakukan sebelum jam 9 pagi. Karena selain dapat mencegah rasa lapar, sarapan juga berguna sebagai pemenuhan gizi Anda dalam bekerja. Juga berguna untuk anak saat belajar, bermain, berkreasi, dan berolahraga,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, agar sarapan sehat harus dibiasakan sejak dini untuk menjaga tubuh tetap bertenaga dan bersemangat. "Sarapan juga dapat meningkatkan kecerdasan otak, karena dengan sarapan sehat akan meningkatkan konsentrasi,” ujarnya.
