Liputan6.com, Cilacap - Terpidana mati kasus narkoba Merry Utami menempati sel isolasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Besi, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, setelah dipindah dari Lapas Wanita Tangerang, Banten.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, dia masuk di sel isolasi Lapas Besi untuk masa pengenalan lingkungan karena dia masih baru," kata Koordinator Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap Abdul Aris seperti dikutip Antara, Minggu (24/7/2016).
Advertisement
Merry Utami menempati sel isolasi itu seorang diri, dipisahkan dari narapidana lain di Lapas Batu karena dia perempuan. Abdul Aris mengaku tidak tahu alasan pemindahan Merry Utami dari Lapas Wanita Tangerang ke Pulau Nusakambangan.
"Kami hanya menerima," kata Abdul yang juga Kepala Lapas Batu di Pulau Nusakambangan.
Mengenai pengamanan Merry Utami, dia mengatakan bahwa upaya pengamanan dilakukan seperti biasa.
Merry Utami dibawa dari Tangerang menuju Nusakambangan menggunakan bus Transpas, yang tiba di Dermaga Wijayapura, tempat penyeberangan khusus menuju Pulau Nusakambangan di Cilacap pukul 04.30 WIB dengan pengawalan personel Brimob.
Di Dermaga Wijayapura, mobil tersebut langsung masuk ke halaman dalam tempat penyeberangan khusus itu dan selanjutnya Merry Utami dipindahkan ke Kapal Pengayoman VI menuju Pulau Nusakambangan.
Merry Utami ditangkap di Bandara Soekarno Hatta karena membawa 1,1 kilogram heroin. Pengadilan Negeri Tangerang kemudian menjatuhkan hukuman mati untuknya tahun 2003.