Survey SMRC: 67 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi

Menurut survei, kepuasan warga terhadap kinerja Jokowi meningkat dibandingkan survei pada Juli tahun lalu

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Jul 2016, 15:27 WIB
Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil surveinya mengenai kepuasan publik terhadap Jokowi-JK selama dua tahun terpilih sebagai presiden dan Wakil Presiden RI. Hasilnya, mayoritas warga menyatakan puas dengan kinerja Jokowi-JK selama dua tahun memerintah.

"Sebanyak 67 persen menyatakan puas dengan kinerja Jokowi, hanya 30 persen yang menyatakan kurang puas," ujar Direktur Program SMRC, Sirojudin Abbas, di kantor SMRC, Menteng Jakarta, Minggu (24/7/2016).

Menurut survei, kepuasan warga meningkat dibandingkan survei pada Juli tahun lalu, yang mana tingkat kepuasan kinerja Jokowi baru mencapai 41 persen. Selain itu, lanjut Sirojudin, tingkat optimisme rakyat dengan kepemimpinan Jokowi lebih baik pada tahun ini, yaitu sebesar 72 persen.

Sementara itu, optimisme rakyat juga nampak pada hasil survei mengenai kondisi ekonomi Indonesia saat ini. 42 persen kondisi ekonomi rumah tangga saat ini lebih baik dari tahun lalu.

"61 persen warga optimis kondisi ekonomi rumah tangga setahun ke depan akan lebih baik," ujar Sirojudin.

Karena itu, dia  menyimpulkan dari hasil survei tersebut bahwa warga optimis menghadapi ekonomi masa depan. Kepuasan dan optimisme warga terhadap dua tahun kinerja Jokowi, kata Sirojudin, dianggap sebagai modal psikologi penting bagi pemerintah.

"Survei ini menunjukkan mayoritas warga mengapresiasi upaya pemerintah melayani dan membangun infrastruktur,"tandas Surojudin.

Populasi survei SMRC ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Waktu wawancara lapangan berlangsung 22–28 Juni 2016.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1027 atau 84 persen. Sebanyak 1027 responden ini yang dianalisis. Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar +/- 3.1% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya