Relawan Tabuh Genderang Perang Vaksin Palsu di Bengkulu

Hero Hanifah mengatakan, mereka akan terus mengawal pemberian vaksin asli kepada balita di Bengkulu.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 24 Jul 2016, 16:28 WIB
Ilustrasi Vaksin Palsu

Liputan6.com, Bengkulu - Puluhan anak muda yang tergabung dalam Relawan Muda Bengkulu (RMB) menggelar acara pemberian vaksin gratis untuk ratusan balita se-Kota Bengkulu.

Dalam acara yang dipusatkan di permukiman padat penduduk Kelurahan Bajak Kecamatan Teluk Segara itu, para anak muda bersama ibu rumah tangga menyatakan perang terhadap vaksin palsu yang mengancam masa depan anak Indonesia.

Koordinator lapangan aksi Hero Hanifah mengatakan, mereka akan terus mengawal pemberian vaksin asli kepada balita di Bengkulu. Sebab dampak yang ditimbulkan akibat permainan para spekulan pemain vaksin paslu itu sangat serius dan mengancam masa depan bangsa.

"Ini tidak main-main, meskipun Bengkulu belum terdeteksi sebagai wilayah yang terdampak vaksin, isu ini sudah membuat orangtua takut membawa anak mereka untuk diimunisasi," ungkap Hero di Bengkulu (24/7/2016)

Pihaknya juga akan terus mengedukasi masyarakat untuk menyatakan bahwa Bengkulu bebas vaksin palsu dan akan terus dijaga khususnya di tempat layanan kesehatan baik itu puskesmas maupun rumah sakit.

"Kami nyatakan perang terhadap vaksin palsu," lanjut Hero.

Farida Muklis, ibu rumah tangga yang memiliki bayi berusia 10 bulan mengatakan, awalnya sangat takut memberikan vaksin imunisasi terhadap bayinya pasca-pemberitaan vaksin palsu ramai dibicarakan.

Tetapi dengan jaminan para relawan dan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, dirinya yakin dan percaya bahwa vaksin yang disuntikkan ke tubuh anaknya adalah asli dan terjamin.

"Awalnya takut, tetapi saat ini saya yakin dan akan memberikan imunisasi lengkap kepada si kecil ini," kata Farida.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya