Liputan6.com, Jakarta Demensia mungkin tidak ada obatnya. Namun, Dr Natalie Azar, kontributor medis NBC News menjelaskan ada dua cara sederhana untuk menjaga agar otak tetap tajam, yaitu olahraga dan diet.
Hal yang terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan adalah bangun dan bergerak. Menurut penelitian, senior aktif memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena penyakit Alzheimer atau demensia.
Advertisement
Jika Anda benci olahraga tak usah khawatir, Anda tidak perlu menyiksa diri di treadmill. Anda hanya melakukan aktivitas selama 30 menit sehari, seperti jalan-jalan di taman atau pergi jogging dengan anjing Anda.
Cari aktivitas yang benar-benar Anda ingin lakukan, dan itu akan membantu membuat olahraga jauh lebih menyenangkan, tulis laman Today, Minggu (24/7/2016).
Studi baru menemukan bahwa orang yang berenang, berjalan atau melakukan latihan lainnya memiliki otak yang sehat, yang terlihat 10 tahun lebih muda daripada mereka yang tidak sering olahraga.
Hal kedua yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko demensia adalah tetap berpegang pada diet mediterania, yang dapat mengurangi risiko masalah memori.
Kunci untuk diet mediterania adalah menukar bahan, bukan hanya menambahkan ke makanan. Beberapa dasar-dasar diet mediterania adalah:
1. Ganti mentega dengan minyak zaitun dan lemak tak jenuh lainnya.
2. Meningkatkan makanan nabati, seperti buah-buahan dan sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan.
3. Mengurangi konsumsi daging merah.
4. Makan lebih banyak telur, unggas, dan ikan.
5. Termasuk produk susu rendah lemak setiap hari.
6. Tak lagi menggunakan garam. Sebaiknya diganti dengan bumbu, dan rempah-rempah seperti bawang putih, oregani, dan basil.
7. Jika Anda minum, Anda hanya boleh mengonsumsi lima ons anggur merah atau putih setiap hari.