4 Cara Lindungi Diri dari Keracunan Makanan Saat Bepergian

Melakukan perjalanan sangat menyenangkan. Banyak hal yang dapat dilakukan di tempat wisata.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 24 Jul 2016, 19:25 WIB
Mencari pengalaman yang berbeda membuat travelling bisa menjadi jalan untuk menuju kesuksesanmu

Liputan6.com, Jakarta Melakukan perjalanan sangat menyenangkan. Banyak hal yang dapat dilakukan di tempat wisata, mulai melihat keindahan alam, berbelanja hingga mencicipi makanan khas.

Namun, Anda harus hati-hati dalam memilih makanan. Kalau tidak, liburan Anda hanya dihabiskan dengan bolak-balik ke kamar mandi karena keracunan makanan.

Berikut ini cara Anda melindungi diri dari keracunan makanan, dilansir laman Health, Minggu (24/7/2016). Sehingga perjalanan Anda pun menyenangkan sampai kembali ke rumah.

1. Jangan minum air keran

Jika Anda bepergian ke negara berkembang, tetap dengan botol H2O, dan gunakan juga untuk menggosok gigi. Mintalah minuman dingin tanpa menggunakan es batu.

Hal itu ditakutkan es dibuat dari air keran yang mengandung bakteri atau virus.

2. Pesan sayuran yang dimasak

Sayuran yang kurang sehat adalah salah satu sumber atas keracunan makanan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melaporkan tahun lalu. Jika Anda makan sayuran yang ditumis, atau panggang bukan pilihan bagus.

Pilihlah makanan yang dimasak dengan panas tinggi, itu akan membunuh bakteri yang paling berbahaya.

3. Lupakan makanan pinggir jalan

Makanan yang dijual di gerobak mungkin tidak ada standar kebersihan seperti di restoran. Anda pun tidak tahu bahan-bahan yang dipakainya, segar atau tidak.

Jika Anda ingin mencoba kelezatan makanan lokal di jalan, pastikan Anda memesan sesuatu yang bisa dilihat langsung memasaknya.

4. Siapkan obat

Siapkan obat diare sebagai tindakan pencegahan. Penelitian menunjukkan bahwa menelan dua ons cairan atau dua tablet kunyah sehari sebelum perjalanan dapat mengurangi risiko diare di tengah jalan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya