Liputan6.com, Jakarta - Seorang anak harus menjalani perawatan di Rumah Sakit di Sonsonante, El Savador, dengan peradangan yang tumbuh lambat pada saluran matanya yang dikenal sebagai kalazion.
Radang itu berbentuk benjolan besar yang merupakan kista hingga menutupi mata kirinya. Kebanyakan kista akan memudar dari waktu ke waktu. Namun ini tidak, sehingga Dr Alberto Cota mengobatinya dengan cara membelah benjolan, dan memeras cairan.
Advertisement
Dr Alberto Cota memberitahu agar anak yang tak disebutkan namanya itu tetap tenang saat dirinya mengambil pisau bedah, dan mulai menyayatnya, dilansir laman Dailymail, Senin (25/7/2016).
Nanah kuning pun keluar dari matanya. Setelah berhenti, Dr Cota menuntaskannya dengan memeras kista tersebut.
Kista mata sangat umum di dunia. Namun biasanya mempengaruhi mereka yang berusia 30-50 tahun. Hal ini disebabkan oleh obstruksi pada saluran mata, karena kondisi kulit seperti rosacea.
Kalazion biasanya membengkak dalam waktu sekitar empat hari, menjadi merah, tetapi tidak menyakitkan. Dokter menyarankan memakai kain basah yang panas dan tempelkan pada daerah yang terkena lima sampai 10 menit beberapa kali sehari.
Mata juga harus dicuci dengan sampo bayi yang dicampur air. Setelah dioperasi, kulit dari kista tersebut akan hilang dalam beberapa minggu.
