Dalam Sehari, 2 Wali Kota di Meksiko Tewas Dibunuh

Dalam beberapa tahun terakhir sejumlah walikota tewas ditembak. Alasan penembakan terkait dengan perang melawan jaringan obat bius.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 25 Jul 2016, 14:24 WIB
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Mexico City - Dua walikota di Meksiko beserta seorang wakilnya tewas dibunuh di dua negara bagian berbeda pada Sabtu 23 Juli lalu. Menurut otoritas, Wali Kota Pungarabato, Ambrosio Soto Duarte, meninggal dibunuh saat tengah berada di kota tetangga.

Menurut gubernur negara bagian Guerrero, Hector Flores, Duarte tengah mengendarai mobilnya tatkala 2 kendaraan pikap menghentikan laju kendaraannya.

Tanpa tedeng aling-aling, para penumpang di mobil itu lalu menghujaninya dengan peluru hingga Duarte tewas dan melukai 2 petugas pengawal polisi. Demikian seperti dilansir dari CNN, Senin (25/7/2016).

"Semenjak awal Januari, Duarte telah menerima ancaman kematian. Membuatnya meminta keamanan bagi dirinya serta keluarganya," kata Flores.

Selain Duarte, wali kota lainnya yang juga mendapat ancaman tindak kekerasan berujung kematian adalah Domingo Lopez Gonzales.

Gonzales adalah wali kota San Juan Chamula di negara bagian Chiapas. Bersamanya turut meninggal dunia wakil wali kota Narciso Lunes Hernandez dan 3 warga lainnya yang tewas ditembak di alun-alun kota.

Saat itu mereka tengah bercengkrama dengan para warga pada pukul 07.00 waktu setempat, tatkala sekelompok orang bersenjata menyerangnya. Dalam insiden itu, 12 orang dilaporkan terluka.

Terkait dengan pembunuhan di negara bagian Chiapas, polisi menangkap 6 orang pada hari Minggu 24 Juli, keesokan hari setelah insiden.

Kota San Juan Chamula berada dekat kota San Cristobal de las casas, salah satu kota yang berpartisipasi membantu Tentara Zapatista melawan pemerintah Meksiko tahun 1994.

Dalam beberapa tahun terakhir sejumlah wali kota tewas ditembak. Alasan penembakan terkait dengan perang melawan jaringan obat bius.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya