Liputan6.com, Bandung - Tim dokter Rumah Sakit Umum Pemerintah Sakit Hasan Bandung, Jawa Barat, yang merawat Arya Permana (10 tahun), pasien asal Kabupaten Karawang, Jabar, yang menderita obesitas ekstrem menuturkan berat badan bocah tersebut saat ini 188 kg.
Berat badan Arya Permana, bocah yang mengalami obesitas ekstrem dari Karawang, Jawa Barat, saat ini sudah stabil. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jabar yang menangani kondisi Arya, Julisti TB Djais.
"Di sini yang menarik berat badannya. Waktu datang pertama ke RSHS itu beratnya 189,6 kg. Di rumah sakit sempat turun lalu pas pulang ke rumah jadi 188 kg," kata Ketua Tim Dokter RS Hasan Sadikin yang merawat Arya Permana, seperti dikutip Antara, Senin (25/7/2016).
"Sekarang berat badan tampaknya stabil walaupun belum turun," kata dia.
Dia menjelaskan, hari ini tim dokter meminta kepada keluarga Arya Permana untuk menjalani rawat jalan di Poli Anak RSHS.
Baca Juga
Advertisement
"Ada beberapa yang ingin kita pantau terhadap Arya ini, yakni pertama setelah kita memberikan nasihat terkait pola makan dan pola latihannya. Kita ingin melihat hasilnya dan juga kondisi tubuhnya setelah diminta latihan tadi," tutur dia.
Ia juga menyambut baik perkembangan aktivitas fisik yang dilakukan oleh Arya Permana. Ia menyebut perkembangan Arya semakin menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
"Walaupun kita masih mengharapkan lebih banyak lagi karena aktivitas fisik itu kan memakai energi dan kalau energi dipakai menjadi faktor yang bisa menurunkan berat badan," ujar Julisti.
Terkait asupan makanan Arya, menurut dia, keluarga juga telah mematuhi anjuran pemberian jenis makanan apa saja yang bisa dikonsumsi oleh bocah tersebut.
Setelah sempat pulang ke rumah, Arya Permana (10), bocah yang mengidap obesitas ekstrem asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung hari ini.
Didampingi kedua orangtuanya, Arya Permana tiba di RS Hasan Sadikin Bandung sekitar pukul 11.05 WIB.