Liputan6.com, Jakarta - Indonesia turut ambil bagian dalam ASEAN Ministerial Meeting (KTM) atau pertemuan tingkat menteri ke-49 di Vientiane, Laos. Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
KTM ASEAN ke-49 di Laos ini dipakai Retno untuk menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Advertisement
"Kesatuan dan sentralitas ASEAN sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan regional dan menggali potensi kerja sama untuk mewujudkan ASEAN Community dan mencapai visi ASEAN 2025, khususnya dengan dinamika kawasan saat ini," ucap Menlu Retno, pada Senin (25/7/2016).
Dijelaskan Retno, hanya dengan ASEAN yang bersatu, organisasi tersebut dapat terus berkontribusi terhadap stabilitas perdamaian dan keamanan kawasan, menikmati perdamaian dan stabilitas sebagai pondasi kemajuan ekonomi dan pembangunan.
Dia menambahkan, peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan juga menjadi point penting bagi ASEAN. Hal ini ditujukan agar cita-cita mencapai komunitas ASEAN yang berorientasi kepada masyarakat bisa terwujud.
"Mata dunia sedang melihat ASEAN, ini merupakan momen penting bagi ASEAN untuk bicara, bertindak dan bergerak secara kohesif," ucap Menlu Retno.