Liputan6.com, Jakarta - Seperti diketahui, pemerintah telah meresmikan proyek Palapa Ring Paket Barat dengan nilai Rp 1,28 triliun. Pemenang proyek ini adalah PT Palapa Ring Barat yang merupakan konsorsium yang terdiri dari Moratel dan Ketrosden Triasmitra.
PT. Palapa Ring Barat selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) Proyek Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring Paket Barat mendapatkan kredit dari Bank Mandiri senilai Rp 875 miliar atau sekitar 80 persen dari keseluruhan nilai proyek.
Rencananya, kredit investasi dengan jangka waktu delapan tahun ini akan digunakan untuk mendukung pembangunan jaringan fiber optik di lima kota/kabupaten di Kepulauan Riau. Dalam kerja sama ini Bank Mandiri juga memberikan tenggang waktu selama dua tahun.
Selain fasilitas kredit investasi, Bank Mandiri juga memberikan fasilitas non cash loan dalam bentuk plafond LC/SKBDN, bank garansi, standby LC, serta treasury line untuk keperluan pengadaan material, termasuk peralatan dan jaminan pelaksanaan proyek.
Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, kerjasama ini merupakan kontribusi nyata Bank Mandiri dalam mendukung dan menyukseskan proyek strategis nasional.
Baca Juga
Advertisement
Terlebih, proyek itu merupakan bagian dari pemerataan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk memakmurkan negeri.
“Kami berharap Infrastruktur telekomunikasi yang semakin kuat akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia menjadi SDM yang unggul, berdaya saing dan kreatif,” ucapnya, saat penandatangan kerja sama Bank Mandiri dan PT. Palapa Ring Barat di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (25/7/2016).
Penandatanganan perjanjian kredit ini dilakukan oleh Direktur Commercial Banking Bank Mandiri, Kartini Sally, Direktur Utama PT Palapa Ring Barat Syarif Lumintardjo, serta disaksikan Menteri Kominfo Rudiantara dan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo.
Sebagai informasi, peresmian Proyek Palapa Ring untuk Paket Barat dilakukan pada bulan Februari 2016.
Palapa Ring merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur jaringan serat optik yang menghubungkan seluruh kabupaten atau kota di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memeratakan akses broadband di Tanah Air.
Palapa Ring terdiri dari 3 paket, antara lain Paket Barat (wilayah Riau dan Kep. Riau hingga Pulau Natuna) dengan total panjang kabel serat optik 2.000 km; Paket Tengah (wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel 2.700 km.
Ditambah Paket Timur (wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 km.
(Dam/Isk)