Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang memiliki rutinitas pagi yang berbeda-beda. Aktivitas yang dilakukan saat bangun tidur sangat berpengaruh terhadap mood kita seharian nantinya. Agar suasana hati dan fisik terus baik hingga malam hari, tentunya Anda harus menjalankan rutinitas pagi sesehat dan sebaik mungkin.
Berikut lima rutinitas kecil di pagi hari yang mampu membantu meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari seperti disarankan oleh seorang ahli gizi sekaligus pendiri perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan Clovis LLC, Justin Nault melalui situs resminya Clovis Nutrition, Selasa (26/7/2016):
Advertisement
Bangun satu jam sebelum pergi
Pada umumnya, seseorang disarankan untuk tidur selama kurang lebih delapan jam. Namun, sebetulnya yang paling wajib adalah memberikan tubuh kesempatan untuk istirahat selama enam jam. Pastikan anda terbangun satu jam sebelum berangkat.
Dengan begitu, Anda memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri dan tidak tergesa-gesa dalam melakukan aktivitas.
Apabila tenang dalam melakukan suatu hal di pagi hari, maka hati pun turut tenang dan bisa berpikir lebih jernih saat melanjutkan aktivitas keseharian kita.
Langsung bangun saat alarm pertama berbunyi
Sekarang ini, banyak orang mengandalkan alarm handphone untuk membangunkannya dari tidur yang lelap. Bahkan tidak sedikit jumlah dari mereka yang sengaja mengatur waktu alarm berbunyi setiap beberapa menit.
Suara nyaring dari alarm merupakan sebuah mimpi buruk apabila diatur untuk terus berdering setiap beberapa menit. Suasana hati pun tidak akan sebaik yang diinginkan. Tidak dapat dimungkiri bahwa saat mematikan alarm untuk pertama kali Anda akan merasakan kepuasan. Namun itu hanyalah kepuasan instan yang lambat laun akan membuat Anda semakin jengkel ketika harus betul-betul bangkit dari tempat tidur.
Cobalah Anda langsung niatkan diri untuk bangun saat alarm pertama berbunyi. Ini memang bukan hal yang mudah, akan tetapi jika Anda berhasil keluar dari selimut dan berusaha sadarkan diri dengan membasuh wajah dengan air dingin maka Anda merasa seolah telah berhasil menyelesaikan sebuah misi. Keberhasilan akan melahirkan pikiran dan suasana hati yang positif dan bisa bertahan dalam jangka waktu lama.
Merapikan tempat tidur
Seorang petinggi Angkatan Laut Amerika Serikat, Laksamana William H. McCraven, pernah berpidato di depan para lulusan University of Texas beberapa waktu lalu. "Jika Anda ingin mengubah dunia, mulailah dengan merapikan tempat tidur anda."
Hal ini mungkin tampak sederhana dan konyol, tetapi tugas yang tampaknya biasa ini bisa membantu menghilangkan stres. Sama halnya seperti meniatkan diri bangun saat alarm pertama berbunyi, merapikan tempat tidur dijadikan sebuah misi yang nantinya akan membuahkan rasa kepuasan sekaligus bangga akan diri sendiri.
Tentunya itu akan mendorong Anda untuk melakukan tugas lainnya dengan niat dan semangat serupa.
Hindari handphone dan media sosial
Hidup di era teknologi membuat kita sulit terpisah dari alat komunikasi. Sebagian besar pengguna media sosial kerap kali langsung mencari handphone mereka saat terbangun, baik untuk mengecek pesan masuk maupun untuk menulis status.
Kebiasaan ini wajib dihindari, atau setidaknya diminimalisasi agar Anda tidak mudah stres. Ketika Anda memeriksa handphone, terkadang Anda dibombardir dengan informasi yang mampu membuat panik seperti berita duka atau serangan teror. Hal tersebut memungkinkan suasana hati yang buruk untuk jadi lebih dominan dan mempengaruhi keseharian Anda.
Menyatukan diri dengan alam
Jika bangun lebih pagi, Anda akan memiliki waktu lebih untuk menyadarkan diri dari alam mimpi. Praktek kesadaran bisa dilakukan dalam bentuk apa pun, mulai dari meditasi, latihan pernapasan, terdiam sembari menatap dinding, hingga duduk atau berbaring di rerumputan halaman depan rumah dengan matahari menyinari wajah.
Apa pun pilihan Anda, sisihkan waktu selama 10-20 menit untuk melakukannya. Hal ini akan membantu Anda untuk menenangkan pikiran tanpa gangguan. Terlebih lagi, hal ini juga memberikan dampak besar terhadap reaksi situasi yang akan dihadapi sepanjang hari.