7 Perubahan Unik pada Tubuh Ibu Baru Melahirkan

Mulai dari sulit mengontrol kentut hingga lebih sering pipis di celana.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 26 Jul 2016, 11:30 WIB
Sentuhan kulit antara ibu dengan bayinya yang baru lahir dengan berat badan kurang bisa kurangi risiko kematian dini. (Foto: pulseheadlines.com)

Liputan6.com, New York- Selain Air Susu Ibu (ASI) keluar, ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh ibu usai melahirkan. Misalnya saja perut dan payudara yang kendur, sehingga butuh waktu lama untuk mengencangkannya kembali.

Tak cuma itu, ada banyak perubahan unik yang terjadi pada tubuh ibu baru, seperti dikutip laman Women's Health, Selasa (26/7/2016).

1. Ukuran vagina masih besar

Bulan-bulan pertama usai melahirkan ukuran vagina memang lebih besar dibanding sebelumnya. Namun tenang, ini akan kembali lagi ke ukuran normal.

"Ini terjadi karena vagina merentang usai melahirkan. Dan untungnya hampir semua kembali ke normal. Jadi tidak perlu khawatir," kata Dweck.

2. Sulit kontrol kentut

Melahirkan membuat otot-otot di sekitar otot dasar panggul jadi lebih lemah. Hal ini membuat wanita akan sulit menahan kentut. "Ini sangat umum dan memalukan, tapi wanita tidak punya pilihan lain. Namun akhirnya otot-otot ini akan mengencang lagi," kata Dweck.

3. Sering pipis di celana

Otot-otot di dasar panggul akan mengendur setelah melahirkan. Pada beberapa wanita hal ini akan membuat mereka sulit menahan kencing misalnya saat batuk, bersin, ataupun mengangkat beban berat.


ASI keluar sendiri

4. Kaki lebih besar dibanding sebelum hamil

"Saat hamil, kaki wanita cenderung membengkak dan lebih lebar. Pada beberapa wanita akan kembali seperti sebelum melahirkan, tapi ada juga tidak kembali. Belum diketahui alasannya mengapa," kata Dweck.

5. Rambut Rontok

Perubahan hormon yang fluktuatif membuat ibu baru alami masalah dengan rambut rontok. Saking banyaknya yang rontok, sampai-sampai mereka berpikir akan botak. "Biasanya ini terjadi pada bulan ketujuh sesudah melahirkan. Umumnya hanya sementara saja, kok," kata Dweck.

6. Perubahan warna vagina

Kulit di sekitar vagina dan perineum (kulit di antara vagina dan anus) berwarna lebih gelap. "Ini akan berubah pada wanita, namun sebagian wanita lain warnanya tidak pudar," kata Dweck.

7. ASI keluar sendiri

ASI memang hebat. Ketika hanya memikirkan anak atau mendengar bayi lain menangis, ASI bisa keluar sendiri. Sehingga ada baiknya memiliki pakaian ganti saat Anda masih menyusui bayi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya