Liputan6.com, Leicester - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri penasaran dengan sepak terjang tim musim 2016/17. Sedikit yang memprediksi, Leicester tampil sebagai kampiun Liga Inggris.
Pasar taruhan memasang Leicester juara Liga Inggris dengan peluang 5000:1. Ranieri merasa sulit bagi Leicester mengulang sukses seperti musim lalu.
"Sekarang menatap musim baru, tentu saja saya sangat penasaran. Pertama-pertama melihat, bagaimana respons kami," kata pelatih asal Italia itu.
Baca Juga
Advertisement
Bagi Ranieri, musim 2016/17 menjadi ujian sesungguhnya Leicester."Musim lalu adalah dongeng. OK, sekarang kami akan kembali kepada kenyataan. Saya tidak berpikir, kami bisa menjadi juara lagi," tutur Ranieri.
Tampil sebagai juara musim lalu, pemain Leicester masuk radar klub -klub raksasa. Kekuatan The Foxes terancam tergerus. Pemain asal Prancis, N’Golo Kante resmi mengenakan jersey Chelsea di musim baru.
Pemain kunci Leicester lainnya, Riyad Mahrez berpotensi pergi setelah mendapat tawaran dari Arsenal dan Barcelona. Namun sejauh ini, pemain asal Aljazair ini masih bertahan. Bahkan, mesin gol Leicester, Jamie Vardy masuk radar Arsenal. Beruntung, pemain timnas Inggris ini tetap berkomitmen membela Leicester.
Mantan pelatih Chelsea ini memprediksi, tim bakal mengalami banyak kekalahan. Terlebih, Leicester bakal menghadapi jadwal padat karena akan tampil di Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris (Capital One Cup).
Menghadapi musim baru, Leicester mengikuti ajang pra musim International Champions Cup (ICC) 2016. Leicester berhasil mengalahkan Celtic melalui adu penalti.
"Saya ingin melihat bagaimana kami bereaksi, apa yang terjadi. Karena saya yakin, kami akan mengalami banyak kekalahan. Ini sangat normal, karena kami akan memulai kampanye Liga Champions. Ini pertandingan sulit."
"Ini tidak begitu sulit bagi tubuh untuk menghabiskan banyak energi, tapi tidak dengan energi mental. Saya ingin melihat, bagaimana kami bereaksi musim depan."