Liputan6.com, Yogyakarta - Lantai 3 tempat khusus parkir (TKP) Abu Bakar Ali bakal disulap menjadi ruang publik Malioboro. Rencananya, selain pertunjukan rutin yang digelar selepas Magrib, areal tersebut juga bisa digunakan sebagai tempat foto, kuliner, dan sebagainya.
"Intinya, bisa menjadi daya tarik wisata baru di Yogya," ujar Eko Suryo Maharso, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Yogyakarta, Minggu, 25 Juli 2016.
Ia juga berniat membuat panggung di lantai 3 lahan parkir tersebut. Bentuknya berupa panggung tonil atau tobong, sehingga bisa dimanfaatkan oleh 700-an kelompok seni yang ada di Yogya.
Menurut Eko, hal ini bisa menarik wisatawan mancanegara maupun domestik untuk berkunjung. "Buat yang suka selfie juga bisa memanfaatkan tempat ini," ucap dia.
Tineke Maria (23), salah satu pengunjung, mengaku senang apabila lahan di lantai 3 dimanfaatkan untuk pertunjukan.
Baca Juga
Advertisement
"Pemandangan dari lantai 3 bagus, Yogya di malam hari terlihat," ujar Tineke.
TKP Abu Bakar Ali yang berlokasi di utara Jalan Malioboro baru dimanfaatkan beberapa bulan terakhir. Keberadaannya menggantikan parkir tepi jalan umum yang berada di sepanjang timur Malioboro.
Dari catatan pengelola, semenjak lokasi dipindah ke TKP Abu Bakar Ali, kendaraan yang diparkir lebih sedikit daripada saat parkir tepi jalan masih diizinkan. Tingkat keterisian hanya 40-45% per hari dari kapasitas 2.400 motor.
Bahkan, lantai 3 seringkali tampak lengang dan tidak ada kendaraan yang parkir. Kondisi tersebut berbeda saat kendaraan roda dua masih diizinkan parkir di tepi Jalan Malioboro, rata-rata dalam sehari ada 4.000 motor yang parkir.