Liputan6.com, Sukoharjo - Terpidana mati kasus penyelundupan narkoba Merry Utami disebut-sebut menjadi salah satu napi yang akan menghadapi regu tembak di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Putri Merry Utami pun sudah berangkat ke Cilacap untuk mendampingi sang ibunda jelang eksekusi mati.
Juru bicara keluarga, Priyono mengatakan putri Merry Utami yang bernama Devi telah berangkat dari Madiun menuju Cilacap sejak Minggu 24 Juli 2016.
Keberangkatan tersebut untuk mendampingi ibunya yang dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
"Devi waktu itu telah memberi kabar ke budhe di Notosuman, Singopuran, Kartasuro, Sukoharjo bahwa ia telah berada di Cilacap. Devi berangkat ke sana karena diundang pihak Kejaksaan," kata Priyono ketika ditemui di rumahnya, Sukoharjo, Selasa (26/7/2016).
Menurut dia, hanya Devi serta tantenya dari Jakarta yang ikut mendampingi Merry Utami. Namun, ada beberapa pihak lembaga yang ikut mendampingi Merry Utami menjelang pelaksanaan eksekusi mati.
"Kalau yang mendampingi dari lembaga itu ada dari pihak Gereja Katolik serta lembaga dari Komnas Perempuan kalau enggak salah. Mereka melakukan pendampingan menjelang eksekusi mati," ujar Priyono.
Advertisement