Liputan6.com, Jakarta - Oppo menjadi pemimpin pasar Tiongkok pada Juni 2016 berkat perangkat smartphone F1 Plus atau dikenal dengan R9.
Menurut data penelitian terbaru dari lembaga riset Counterpoint, pasar smartphone di China bergerak tumbuh hingga 17%.
Oppo sendiri menjadi merek nomor satu Negeri Tirai Bambu untuk pertama kalinya pada Juni 2016 melebihi Huawei, Apple dan Xiaomi dengan pangsa pasar 23% dan kenaikan volume penjualan 37% per bulan.
Huawei memiliki pangsa pasar 17,4% dan Vivo 12 %. Sementara pangsa pasar Apple hanya 9% dan Xiaomi hanya 6,8%. Menurut Direktur Riset Nei Shaha, Oppo telah mengadopsi strategi penjualan yang sederhana namun efektif.
"Oppo berkonsentrasi pada pasar offline yang pada kenyataannya memberikan kontribusi lebih dari 70% dari total penjualan di China. Pemasaran yang agresif, sponsorsip dan promosi, hadirnya produk yang inovatif telah membantu mendorong penjualan Oppo dalam beberapa bulan terakhir,” ujar Shaha.
Oppo F1 Plus atau dikenal dengan R9 di pasar lokal China merupakan model terlaris di Juni 2016. Menguasai lebih dari 84% pasar smartphone di China.
Baca Juga
Advertisement
Perangkat ini hadir dengan fokus kepada desain industri dan fitur khusus, seperti keeunggulan kamera, sistem pengisian daya supercepat, dan material mewah berbahan metal merupakan faktor yang membuat perusahaan ini memenangkan persaingan dengan rivalnya.
“Pesatnya pertumbuhan sepertinya tampak tiba-tiba, namun sesungguhnya itu adalah hasil dari komitmen sederhana selama satu dekade, yakni fokus kepada strategi yang diterapkan perusahaan,” kata Sky Li, Vice President dan Managing Director International Mobile Bussiness Oppo melalui email, Selasa (26/7/2016).
“Produk terbaru kami, F1s adalah contoh dari komitmen terhadap strategi yang kami terapkan, dan tentunya kami mengharapkan pertumbuhan yang lebih baik ketika meluncurkan perangkat ini di pasar kami secara global bulan Agustus nanti” tambah Sky Li.
(Isk/Why)