Liputan6.com, Jakarta - Istri kedua mendiang pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso, Jumiatun alias Umi Delima masih dalam tahap pemulihan. Secara umum, kondisinya sudah membaik.
"Sekarang masih dalam proses pemulihan, jadi dia belum bisa diperiksa," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto, Jakarta, seperti dilansir Antara Selasa (26/7/2016).
Menurut dia, tidak ada penyakit berat yang diderita Delima, sang bidadari teroris Santoso. "Kondisinya baik, hanya (menderita) sakit kulit karena lama hidup di hutan," ungkap Hari.
Dia mengatakan, selama empat hari dirawat di RS Bhayangkara Palu, Polri dan tim dokter berusaha memenuhi kebutuhan Delima.
"Kami beri perawatan keseluruhan. Dia mau makan apa saja, kami kasih. Dia dirawat oleh dokter berhijab, dijaga para polwan berhijab. Ini biar dia merasa nyaman," tutur Hari.
Sebelumnya, Umi Delima alias Ipa alias Latifah alias Bunga alias Ade alias Askia ditangkap di daerah Tambarana, Poso, Sulteng ketika aparat Satgas Operasi Tinombala sedang berpatroli pada Sabtu 23 Juli 2016.
Dia berpisah dengan Santoso saat suaminya itu ditembak Satgas Tinombala. Delima membawa lari satu pucuk senjata yang digunakan Santoso baku tembak dengan aparat.
Advertisement