Liputan6.com, Jakarta - Puluhan ribu penggila bola di Tiongkok gigit jari. Pasalnya, dua tim sekota Premier League, Manchester United dan Manchester City batal bertarung di Beijing, Senin (25/7/2016).
Duel bergengsi ini sejatinya berlangsung di Bird Nest Stadium. Namun pihak penyelenggara terpaksa membatalkannya karena lapangan pertandingan tidak bisa dipakai akibat cuaca buruk.
Baca Juga
Advertisement
Tidak ada acara pengganti terkait pembatalan tersebut. Setelah pengumuman, baik MU maupun City langsung meninggalkan Beijing. MU kembali ke Inggris. Sedangkan The Citizens bertolak ke Shenzhen untuk melanjutkan tur pra-musim melawan wakil Jerman, Borussia Dortmund.
Seperti dilansir Daily Star, pihak promotor International Champions Cup, Relevant Sports, berjanji akan mengganti uang 50 ribu fans yang telah memiliki tiket. Selain itu, para petinggi masing-masing klub juga sudah meminta maaf dan berjanji akan kembali lagi mengunjungi Tiongkok.
Namun itu ternyata belum cukup. Para pemain juga dikerahkan untuk menghibur hati suporter yang kecewa. Maklum, kedua tim punya ikatan emosional yang kuat dengan Negeri Tirai Bambu.
Seperti diketahui, Tiongkok merupakan salah satu basis pendukung terbesar bagi Setan Merah. Sementara ManCity juga punya ikatan yang kuat setelah sang pemilik Shiekh Mansour menjual 13 persen sahamnya ke perusahaan Tiongkok, China Media Group, musim lalu. Belum lagi, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, belum lama ini bahkan sempat berkunjung ke lokasi latihan The Citizens.
"Ini bukan kali terakhir kami datang ke Beijing. Jika kita sabar, seperti orang China, sesuatu hal yang baik akan datang lagi dan kami akan ada di sini lagi," kata kapten City, Vincent Kompany.
Pesan hampir sama juga disampaikan pemain MU, Juan Mata. "Di Shanghai dan kini di Beijing, kami merasa kalian sangat mencintai klub ini, United. Jadi kami benar-benar kecewa sebab kami menantikan pertandingan itu. Tapi saya yakin, kami akan kembali lagi dalam waktu dekat ini."
