Liputan6.com, London- Kabar mengejutkan diungkap executive chairman Liga Premier Inggris, Richard Scudamore pada hari Selasa (26/7/2016). Liga Inggris membuka peluang kemungkinan memberikan libur musim dingin.
Tidak seperti liga-liga top Eropa lainnya macam Serie A, Bundesliga, La Liga atau Ligue 1, Liga Inggris selama ini tidak mengenal libur di akhir tahun. Kompetisi sepak bola di Inggris tetap bergulir selama Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga
Advertisement
Bukan hanya tak memberi libur akhir tahun kepada para pemainnya, jadwal Liga Inggris justru semakin padat di akhir tahun. Di Liga Premier Inggris bahkan klub harus memainkan tiga laga dalam delapan hari setelah Natal.
Tak adanya libur akhir tahun kerap dikeluhkan oleh para manajer. Belum lama ini manajer anyar timnas Inggris Sam Allardyce juga meminta adanya libur paruh musim.
Keinginan Allardyce akhirnya disambut baik pengelola Liga Premier. Scudamore memastikan saat ini tengah mengadakan pembicaraan mengenai kemungkinan libur musim dingin di seluruh kompetisi sepak bola Inggris.
"Kami tidak menentang libur musim dingin, kami pada catatan yang mengatakan kami dalam diskusi dengan orang-orang yang perlu terlibat - FA dan Pengelola Liga," terang Scudamore.
"Diskusi tersebut sedang berlangsung. Saya tidak tahu seberapa dekat atau jauh kami berada," tegas Scudamore seperti dilansir Mirror.
