Liputan6.com, Samarinda - Tak jelasnya perkembangan upaya pembebasan tujuh sandera anak buah kapal (ABK) tunda Charles yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf Juni lalu, membuat keluarga sandera memaksa diberangkatkan ke crisis centre di Jakarta.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (26/7/2016), istri dan keluarga anak buah kapal tunda Charles yang disandera kelompok bersenjata mendatangi kantor operasional PT Rusianto Bersaudara untuk kesekian kalinya.
Advertisement
Kali ini mereka mendesak perusahaan membiayai keluarga dan istri ABK yang akan berangkat ke Jakarta untuk mendatangi crisis center yang berpusat di kantor Kementerian Luar Negeri.
Hingga memasuki hari ke-35, belum ada kejelasan kapan tujuh anak buah kapal tunda Charles yang disandera akan dibebaskan. Kondisi serupa juga terjadi terhadap tiga anak buah kapal yang bekerja di Malaysia. Ketiganya juga hingga kini masih di culik dan di sandera kelompok Abu Sayyaf.