Liputan6.com, Jakarta - Bursa Asia naik tipis pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Pelaku pasar berhati-hati dalam melakukan transaksi dan memilih untuk menunggu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) mengeluarkan pernyataan.
Mengutip Reuters, Rabu (27/7/2016), Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen. Indeks Nikkei Jepang naik 1,1 persen. Untuk indeks S&P 200 Australia naik 0,3 persen dan Indeks Kospi Korea Selatan tak banyak bergerak.
Pada penutupan perdagangan selasa, Wall Street diduduk tak seirama. Dow Jones Industrial Averang (DJIA) turun 19,31 poin atau 0,10 persen ke angka 18.473,75. Sedangkan Indeks S&P 500 menguat tipis 0,70 poin atau 0,03 persen ke angka 2.169,18 dan Indeks Nasdaq naik 12,42 poin atau 0,24 persen ke level 5.110,05.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, semua mata sedang tertuju pada rapat dewan gubernur The Fed. Pada Selasa dan Rabu waktu setempat, The Fed mengadakan rapat yang hasilnya akan membeirkan sinyal kebijakan moneter ke depannya.
Menurut Global Head of Currency Strategy Brown Brothers Harriman, Marc Chandler, sebagian besar pelaku pasar berharap The Fed memberikan pernyataan yang cukup optimistis.
"Beberapa data telah menunjukkan perbaikan. Pasar tenaga kerja, konsumsi rumah tangga dan perkembangan pasar modal setelah sebelumnya cukup tertekan karena keluarnya Inggris dari Uni Eropa," jelas dia.
Head of European Fixed Income Franklin Templeton Investments David Zahn menjelaskan, kecil kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga sebelum pemilihan presiden pada November nanti. Namun ada kesempatan hal tersebut dilakukan pada Desember. (Gdn/Nrm)