Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya mulai memberlakukan sistem ganjil genap. Pemberlakuan ada di kawasan eks 3 in 1, salah satunya Jalan Gatot Subroto mulai dari simpang Kuningan arah Semanggi. Alhasil, kawasan yang sempat macet pasca-dicabutnya 3 in 1 ini kembali lancar.
Salah satu polisi yang ikut turun menyosialisasikan peraturan ganjil genap, Yudiyanto mengatakan, dengan diberlakukannya ganjil genap, kemacetan di Jalan Gatot Subroto arah Semanggi sudah mulai berkurang.
"Itu kan bisa dilihat, mulai mengurangi kemacetan, semoga ini efektif," kata Yudiyanto.
Dia menambahkan, meski masih ada mobil berpelat genap yang lewat di hari ganjil ini, petugas baik kepolisian atau Dishub hanya memberikan teguran.
"Kalau yang hari ini lewat, kita tegor aja, enggak diapa-apain, dikasih tau saja, enggak ditilang juga," ujar dia.
Kebijakan ini berlaku di beberapa ruas jalan yang pernah diberlakukan sistem 3 in 1. Seperti Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Sisingamangaraja.
Kebijakan ini juga berlaku di sebagian Jalan Gatot Subroto, persisnya dari simpang Kuningan hingga Senayan dan arah sebaliknya. Kebijakan tersebut hanya berlaku di hari kerja pukul 07.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-20.00 WIB.
Ganjil Genap Dimulai, Gatot Subroto Kembali Lancar
Kawasan Jalan Gatot Subroto yang sempat dikepung kemacetan pasca pencabutan 3 in 1 kembali lancar.
diperbarui 27 Jul 2016, 09:04 WIBPetugas Polantas mengantur lalu lintas di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu (25/7). Kebijakan pembatasan kendaraan dengan penerapan pelat ganjil genap dimulai pada 27 Juli mendatang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta
Teror Suporter Timnas Indonesia Sempat Bikin Repot Jepang
Gempa Hari Ini Jumat 15 November 2024 Tiga Kali Guncang Cianjur dan Sukabumi
Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Erick Thohir: Saya Memohon Maaf
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Getarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Masukkan Eliano Reijnders dalam Skuad Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang dan China
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang: Buang Peluang di Babak Pertama
Timnas Indonesia vs Jepang Berakhir 0-4, Warganet Ucapkan Terima Kasih Meski Sedih