Hanura: Sebuah Kehormatan Jika Wiranto Ditunjuk Jadi Menko

Hingga saat ini, kata Dadang, Wiranto belum menyampaikan secara formal kepada DPP Partai Hanura terkait tugas barunya itu.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 27 Jul 2016, 09:38 WIB
Wiranto (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Dua kader Partai Hanura dicopot dari kursi menteri. Mereka adalah Menpan-RB Yuddy Chrisnandi dan Menteri Perindustrian Saleh Husin. Sebagai gantinya, Presiden Jokowi menawarkan posisi Menko Polhukam kepada Ketua Umum Hanura Wiranto.

Meski begitu, semua kader Partai Hanura dilarang memberikan jawaban pasti soal kabar ini sebelum Jokowi resmi mengumumkan di hadapan publik.

"Pak Wiranto menyampaikan bahwa yang benar itu adalah ketika Presiden menyatakan langsung di hadapan publik. Sebelum jam D-nya, kita tidak diperkenankan menduga-duga," kata Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPR Dadang Rusdiana kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Hingga saat ini, Dadang melanjutkan, Wiranto belum menyampaikan secara formal kepada DPP Partai Hanura terkait tugas barunya itu.

"Kalau diberi kepercayaan, kita menganggap sebuah kehormatan. Tentu dengan segala pengalamannya, saya kira tidak diragukan lagi," ujar dia.

Namun Dadang mengatakan, Wiranto tak memiliki ambisi untuk menjabat sebagai menteri. "Ketua berkali-kali bilang tidak punya ambisi apa pun," kata Dadang.

Dadang pun memberikan isyarat pukul 11.00 WIB nanti kepastian kabar perombakan kabinet ini bisa didapatkan. "Kita tunggu saja pukul 11.00 atau 13.00 WIB," tutup Dadang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya