Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi melakukan perombakan (reshuffle) kembali jajaran kabinet kerjanya. Ini kedua kalinya Jokowi mengubah tatanan pemerintahan yang dipimpinnya sepanjang masa pemerintahan hingga 2016.
Menurut Jokowi, perombakan kabinet dilakukan agar program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahtreraan rakyat bisa segera terealisasi.
"Saya ingin berusaha maksimal agar kabinet kerja bisa kerja lebih cepat dan efektif bekerja di tim solid yang saling dukung sehingga hasilnya nyata dalam waktu secepatnya. Atas pertimbangan itu, saya dan Wakil Presiden melakukan perombakan kabinet kerja jilid 2," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta (27/7/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dalam reshuffle kabinet kali ini, Jokowi melakukan pergeseran posisi dan wajah baru di beberapa kementerian. "Kami juga memutuskan beberapa pos kementerian dengan memasukkan energi baru," paparnya.
Berikut ini nama-nama menteri baru yang diumumkan Jokowi:
1. Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Kemaritiman
2. Bambang S Brodjonegoro sebagai Kepala Bappenas
3. Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang
4. Thomas Lembong sebagai Kepala BKPM
5. Wiranto sebagai Menko Polhukam
6. Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan
7. Eko Putro Sanjoyo sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
8. Budi Karya sebagai Menteri Perhubungan
9. Muhajir Efendi sebagai Mendikbud
10. Enggartyasto Lukito sebagai Menteri Perdagangan
11. Airlangga Hartato sebagai Menteri Perindustrian
12. Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM
13. Asman Abnur sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Dny/Ndw)