Ini Faktor yang Mengganggu Kinerja Airbag

Airbag akan diperiksa secara berkala untuk memastikan tetap berfungsi saat kondisi darurat.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 28 Jul 2016, 07:36 WIB
Beberapa komponen pada airbag dapat rusak saat tidak digunakan sekian waktu.

Liputan6.com, Jakarta - Airbag merupakan salah satu komponen keselamatan bebas perawatan. Namun demikian, komponen ini bisa saja rusak atau tidak bekerja semestinya bila terjadi kerusakan di bagian elektrikal.

"Penambahan-penambahan aksesori, itu yang harus hati-hati. Saya khawatir kalau ambil jumper wiring-nya berbeda, dia akan masuk ke kabel yang berhubungan dengan airbag," tutur Yui Hastoro selaku Direktur Teknik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang beberapa waktu lalu.

Yui menjelaskan airbag akan bekerja secara normal tanpa memperhatikan usia kendaraan. Airbag ini wajib melalui pengetesan saat sebelum dikirim.

"Produk kami sebelum delivery ada tes dulu, ada alat yg bisa mendeteksi berfungsi atau tidak. Setelah itu, kami jamin airbag berfungsi," ujarnya.

Saat perawatan berkala, komponen ini juga tak luput untuk dicek. Pemeriksaan ini untuk memastikan komponen bakal bekerja semestinya saat kecelakaan.

"Dibilang dirawat sih enggak. Tapi, ada pengetesan airbag itu berfungsi atau tidak," ucapnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya