10 Transfer Buruk MU Sepanjang Masa

Tim yang bermarkas di Old Trafford itu sempat melakukan kesalahan di bursa jual-beli pemain

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 27 Jul 2016, 19:20 WIB
Anderson pemain Manchester United

Liputan6.com, Jakarta - Berstatus sebagai tim langganan juara, Manchester United bukan berarti tanpa cela. Tim yang bermarkas di Old Trafford itu sempat melakukan kesalahan di bursa jual-beli pemain. Menurut catatan The Guardian, The Red Devils 13 kali membuat blunder transfer pemain.

Mulai dari kiper Italia, Massimo Taibi. Kiper asal Italia itu menjadi rekrutan Sir Alex Ferguson musim 1999. Blunder Taibi membuat pemain yang didatangkan dari Venezia itu harus bermain di 4 pertandingan Setan Merah. MU sendiri mengalami krisis kiper sepeninggal Peter Schmeichel ketika itu.

Selain Taibi, terdapat pemain asal Tiongkok yang didatangkan MU. Dia adalah Dong Fangzhou. Sayang, Dong gagal mengikuti pemain Asia MU, Park Ji-sung yang bersinar bersama MU. Padahal, MU termasuk mengeluarkan kocek cukup tinggi untuk Fangzhou.

Berikut beberapa transfer gagal MU sebagaimana dilansir dari The Guardian:


Massimo Taibi

1. Massimo Taibi
Kiper asal Italia ini menjadi pembelian Ferguson pada musim 1999. Taibi menjadi pelapis kiper MU asal Australia, Mark Bosnich. Sayang, karier Taibi bersama MU tidak berlangsung lama. Dia hanya bermain di 4 pertandingan. Ferguson memarkir Taibi ketika melakukan kesalahan melawan Southampton.

Taibi gagal memblokir bola tendangan Matt Le Tissier dari jarak 22 meter. Dia sempat menangkap bola, sayang, bola meluncur deras melalui sela-sela kaki. Sang pemain lantas mendapat julukan, The Blind Venetian.

Massimo Taibi

2. Gary Birtles
Nama Gary Birtles memang asing. Dia menjadi rekrutan MU tahun 1980 dari Nottingham Forest. Banderol sang pemain cukup mahal ketika itu. MU mendatangkan Birtles dengan banderol 1,25 juta poundsterling.

Sayang, harga mahal tidak sebanding dengan prestasi Birtles di lapangan. Dia hanya mencetak satu gol di 32 pertandingan MU. Ironisnya, dia harus menunggu 10 bulan untuk menyumbangkan gol pertama. Dua tahun kemudian, MU kembali menjual ke Nottingham setelah mencetak 12 gol di 64 laga.

Gary Birtles

3. Ralp Milne
Datang dari klub Divisi III Inggris, ekspektasi MU terhadap Ralp Milne jauh dari harapan. Datang dengan banderol 150 ribu poundsterling pada 1988, Milne gagal tampil konsisten.

Sir Alex Ferguson mendepak Milne setelah 18 bulan berada di dalam skuat MU. Pada 1991, Milne bermain untuk klub Hong Kong, Sing Tao. Milne meninggal karena ketergantungan alkohol pada (6/92016).

Ralph Milne

4. Mark Bosnic
Nama Mark Bosnic masuk dalam daftar pemain gagal MU. Kiper asal Australia ini hanya tampil di 23 pertandingan musim 1999. Pada masa itu, MU mengalami krisis penjaga gawang. Bosnic datang dari Aston Villa dengan status bebas transfer.

Kendati demikian, Bosnic ikut membantu MU merebut trofi Inter-Continental melawan Palmeiras. Masalah MU di bawah mistar mulai stabil setelah mendatangkan Fabian Barthez dari AS Monaco.

Mark Bosnic

5. Owen Hargreaves
Pemain asal Inggris ini datang dari Bayern Muenchen pada 2007. Ketika itu, Hargreaves berhargar 17 juta poundsterling. Pemain tersebut memilih nomor punggung 4. Selama berkarier, dia terkenal sebagai gelandang terbaik di dunia. Tapi cerita kebersamaan bersama MU berlangsung singkat.

Badai cedera membuat Hargreaves harus menjalani terapi hingga Amerika Serikat. Praktis, sang pemain lebih banyak menepi dibanding memperkuat MU. Hargreaves resmi meninggalkan MU pada 2011. Dia menuju rival sekota, Manchester City.

Owen Hargreaves


Anderson

6. Juan Sebastian Veron
Nama pemain berkepala plontos ini sempat mengejutkan lantaran keputusan bergabung dengan MU pada 2001 dari Lazio. Sial, karier bersama Setan Merah tidak berjalan mulus. Kesulitan beradaptasi dengan gaya kick n’ rush di Premier League membuat Veron tidak bertahan lama di Old Trafford.

Veron hanya mencetak 11 gol dari 32 pertandingan. Dua tahun kemudian, Veron meninggalkan Manchester menuju London untuk memperkuat Chelsea.

Juan Veron

7. Dimitar Berbatov

Sebagai salah satu pemain termahal MU, karier Dimitar Berbatov tidak berlangsung mulus. Dia gagal mendapat kepercayaan dari sang pelatih, Sir Alex Ferguson. Padahal, Berbatov sempat tampil impresif termasuk tiga gol ke gawang Liverpool dan lima gol ketika menghajar Blackburn Rovers.

Gelar Golden Boot alias sepatu emas pada Liga Inggris musim 2010/11 belum mampu mengambil hati Ferguson. Berbatov meninggalkan MU pada 2012. Dia memperkuat Fulham.

Dimitar Berbatov

8. Chris Eagles
Chris Eagles menjadi contoh pemain pembelian gagal MU yang bertahan lama. Eagles sempat bermain untuk klub junior Watford namun dia gagal bersinar bersama MU. Dia kemudian dipinjamkan ke Sheffield Wednesday dan NEC selama rentang 2004 hingga 2007.

Bersama MU, Eagles hanya bermain sebanyak 17 kali dan mencetak 1 gol. Dia akhirnya dilepas ke Burnley dan sekarang bermain untuk klub Divisi III Inggris, Bury.

Chris Eagles

9. Rodrigo Possebon
Possebon didatangkan MU pada 2008 dari klub asal Brasil, Internacional, Possebon jauh dari harapan. Dia hanya tampil di 3 pertandingan. Cedera menjadi musuh utama Possebon. Pemain asal Brasil itu didatangkan MU dari tim Akademi Internacional.

Setelah bermain di MU, Possebon bermain untuk klub Brasil, Santos. Namun, dia kembali ke Eropa. Pemain yang kini berusia 27 tahun ini merapat ke klub Italia, Vicenza.

Rodrigo Possebon

10. Anderson
Alex Ferguson harus mengeluarkan dana hingga 26 juta poundsterling untuk mendapatkan Anderson. Performa pemain asal Brasil ini sempat meyakinkan di awal karier bersama MU. Sayang, dia gagal menjaga kebugaran tubuh.

Terlepas dari performanya yang ambruk, Anderson termasuk pemain bergelimang gelar meski minim kontribusi di MU. Dia meraih 4 gelar Premier League 2007/08, 2008/09, 2010/11, 2012/13dan satu gelar Liga Champions 2007/08.

Anderson

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya