Liputan6.com, Jakarta - Ratu atletik Indonesia, Maria Natalia Londa mendapat kehormatan membawa bendera Merah Putih dalam upacara pembukaan Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Sebagai simbol kontingen di pesta olahraga dunia tersebut, Maria yang akan turun di nomor lompat jauh mengaku bangga sekaligus kaget.
Baca Juga
- Sprinter Indonesia Ingin Tahu Resep Sukses Usain Bolt
- Bukti Rio Haryanto Bakal Mengaspal di GP Jerman
- Berangkat ke Rio, Indonesia Siap Jemput Emas Olimpiade
Advertisement
Maria adalah atlet pertama yang sukses mengamankan tiket menuju Rio setelah merebut medali emas pada SEA Games 2015 Singapura. Maria berharap, Olimpiade tahun ini berjalan mulus
"Senang karena bisa dikasih kepercayaan. Ini amanah yang luar biasa, mudah-mudahan tampil maksimal, baik saat memegang benderanya maupun kompetisinya," tutur Maria usai pelepasan simbolik kontingen Indonesia, pada Rabu (27/7/2016) sore di Senayan.
Pada Olimpiade London 2012, tim Merah Putih mengirimkan 22 wakilnya dan gagal membawa pulang medali emas ke tanah air. Prestasi paling tinggi kala itu diraih oleh atlet angkat besi Triyatno yang menyumbangkan medali perak di kelas 69 kilogram.
"Pertama kali tau, saya kaget karena ada 28 atlet Indonesia di Olimpiade. Puji Tuhan ini Olimpiade pertama dan sudah diberi kepercayaan, berarti rezeki nomplok," ucap Maria.
Maria menyatakan, sudah fit untuk Olimpiade. Cedera yang didapat ketika SEA Games sudah tertangani dengan baik."Saya akan fokus kompetisi dulu. 15 tahun berlatih, tidak mau mikir yang lain-lain. Puji Tuhan cedera SEA Games sudah sembuh, saya menjaga agar tidak terjadi lagi," kata Maria.