Liputan6.com, Melbourne - Seorang pria harus kehilangan pekerjaan alias pengangguran saat Tottenham Hotspur tampil di ajang International Champions Cup melawan Juventus. Sebelum pertandingan yang digelar di Melbourne, Australia itu, sang pria yang ditugaskan menjadi penerjemah dipecat oleh pihak penyelenggara event.
Penyebabnya, karena pria tersebut tidak becus menjalankan tugas. Dia terlihat galagapan saat diminta membantu Erik Lamela melayani sesi tanya jawab dengan wartawan dalam acara konfrensi pers jelang laga.
Baca Juga
Advertisement
Lamela diketahui menggunakan bahasa Spanyol. Jadi, si penerjemah diminta mengartikan pertanyaan dan jawaban ke bahasa Inggris.
Sialnya, pria itu tidak becus bekerja. Sadar akan kekurangan pria itu, Lamela hanya bisa saling lirik dengan manajer Mauricio Pochettino yang juga hadir. Nampak keduanya mencoba menahan tawa melihat ketidakmampuan penerjemah itu.
Usai acara, menurut laporan The Sun, pria malang tersebut dikabarkan langsung kena PHK oleh panitia event. Yang membuat semakin miris, rupanya itu adalah kali pertama sang penerjemah bertugas mendampingi pesepakbola.
Lepas dari nasib buruk si penerjemah, Tottenham sendiri juga menerima hasil tak sedap melawan Juventus. Dalam pertandingan itu The Lilywhites kalah 1-2, malah mereka sempat teringgal dua gol lebih dulu.
Seorang pria harus kehilangan pekerjaan alias pengangguran saat Tottenham Hotspur tampil di ajang International Champions Cup melawan Juventus. Sebelum pertandingan yang digelar di Melbourne, Australia itu, sang pria yang ditugaskan menjadi penerjemah dipecat oleh pihak penyelenggara event.
