Liputan6.com, Jakarta - Entah apa sebenarnya yang dialami mahasiswa semester akhir perguruan tinggi di wilayah Jakarta berinisial EOE.
Dia ditemukan tergantung di tangga rumahnya, Pesanggrahan Mas, Kelurahan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
"Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.46 WIB tadi. Namun baru dilaporkan ke Polsek Pesanggrahan sekitar pukul 12.15 WIB," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Purwanta saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2016).
Pria 23 tahun itu ditemukan orangtuanya, yang penasaran anaknya tak mengangkat telepon.
"Saksi satu (ayah EOE) jam 08.00 WIB pergi keluar rumah (antar istri kerja). Kemudian sekitar jam 10.00 WIB saksi satu telepon korban ke rumah namun tidak diangkat, selanjutnya saksi satu pulang," papar Purwanta.
Ayah EOE mencoba masuk ke rumah, namun tak ada yang membukakan pintu. Tak putus asa, sang ayah mencoba kembali membuka pintu belakang rumah, dengan cara menggedor.
Adik EOE yang menderita autis membuka pintu tersebut. Setelah masuk ke rumah, sang ayah langsung kaget melihat anaknya sudah dalam kondisi tergantung di tangga.
"Sampai di dalam saksi satu mendapati korban sudah tergantung di tangga, menggunakan kabel antena. Selanjutnya saksi satu langsung memotong kabel antena tersebut menggunakan gergaji hingga putus," jelas Purwanta.
Usai memotong kabel, sang ayah yang melihat anaknya masih bernyawa, langsung melarikan EOE ke klinik Yadika di Jalan Damai, Petukangan Selatan, menggunakan mobil.
"Sampai di klinik, korban langsung diperiksa oleh dokter dan akhirnya dinyatakan korban sudah meninggal dunia," ujar Purwanta.
Terungkap dari sang ayah, bahwa EOE diduga nekat gantung diri, karena proposal skripsinya ditolak dua kali sekaligus diputus sang pacar.
"Menurut orangtua korban, bahwa korban akhir-akhir ini stres karena sudah dua kali mengajukan skripsi ditolak. Di samping itu, korban juga baru diputus oleh pacarnya," ungkap Purwanta.
Saat ini, jenazah EOE telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, untuk dilakukan visum. Sementara kasus dugaan bunuh diri ini masih ditangani jajaran Polsek Metro Pesanggrahan.
Skripsi Ditolak dan Diputus Pacar, Mahasiswa Jaksel Gantung Diri
Sang ayah yang melihat anaknya masih bernyawa, langsung melarikan EOE ke klinik. Namun nyawanya sudah tak tertolong lagi.
diperbarui 28 Jul 2016, 00:28 WIBIlustrasi bunuh diri (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?
Menkomdigi Tegaskan Seluruh Sekolah di Daerah 3T Harus Dapat Akses Internet
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Sabina Altynbekova Sakit Kepala, Yogya Falcons Tak Berdaya Lawan Bandung bjb Tandamata
Candi Prambanan Dikunjungi 167 Ribu Orang periode Libur Natal dan Tahun Baru
Wujudkan Langkah Nyata Menuju Generasi Emas Indonesia 2045, Program Makan Bergizi Gratis Siap Dimulai