Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Tiongkok, LeEco, mengakuisisi Vizio dengan nilai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 26,2 triliun. Unit bisnis Vizio untuk perangkat keras dan perangkat lunak akan sepenuhnya dimiliki dan beroperasi sebagai anak perusahaan LeEco. Sementara Inscape yang merupakan unit bisnis data Vizio, akan dilepas dan beroperasi terpisah sebagai perusahaan swasta.
Vizio sendiri adalah perusahaan asal Irvine, California, Amerika Serikat yang juga mengembangkan produk consumer electronic dan dikenal sebagai produsen televisi layar datar terjangkau.
“LeEco percaya pada terobosan teknologi, ekosistem yang lengkap dan harga disruptif. Mengakuisisi Vizio merupakan langkah penting dalam strategi penetrasi pasar global dan memperkuat kehadiran kami di Amerika Utara,” ujar Jia Yueting, Pendiri, Komisaris dan CEO LeEco kepada Tekno Liputan6.com melalui email, Kamis (28/7/2016).
Jia menyebut, sejak awal Vizio telah memperkenalkan model bisnis yang disruptif dan terbukti mampu mengubah kondisi industri. Hal tersebut sejalan dengan visi perusahaan yang selalu fokus pada pelanggan untuk memberikan terobosan produk, perangkat lunak dan layanan.
Baca Juga
Advertisement
Proses akuisisi ini diklaim menguntungkan kedua belah pihak. Vizio menawarkan LeEco jumlah pengguna yang selalu bertambah, sedangkan LeEco menyediakan sarana bagi Vizio untuk bisa langsung memasarkan berbagai inovasi yang dimilikinya ke pasar global.
LeEco dan Vizio memiliki visi yang sama, yakni menciptakan produk premium dengan inovasi terbaru yang bisa dikonsumsi oleh banyak orang tanpa harus mengorbankan kualitas dan performa, baik dari kalangan mahasiswa sampai dengan kalangan cinephiles yang sanggup membeli home theater berkualitas
“14 tahun lalu, saya menggadaikan rumah untuk membangun Vizio. Sejak itu, bisnis Vizio berkembang pesat dan menjadi salah satu merek produk elektronik terkemuka di Amerika Utara. Sebagai seorang pengusaha, saya sangat bangga dengan keberhasilan yang telah dicapai,” kata William Wang, Pendiri, Komisaris & CEO Vizio.
Sebagai bagian dari perjanjian definitif, LeEco akan mengakuisisi semua operasional perangkat keras dan perangkat lunak, teknologi, serta berbagai properti intelektual. Transaksi ini diharapkan bisa selesai pada kuartal keempat 2016, dan semua prosesnya tunduk pada persyaratan customary closing conditions.
(Isk/Cas)
