Liputan6.com, Tegal - Sebanyak 33 perusahaan berskala lokal hingga nasional dari berbagai bidang seperti otomotif, retail, perbankan, perhotelan dan berbagai bidang lainya membuka stand pada kegiatan Job Matching atau Job Fair di halaman SMK Negeri 3, Jalan Gajah Mada No 72 Kota Tegal, Jawa Tengah.
Kegiatan Job Matching atau Job Fair itu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Tegal dan mulai berlangsung pada hari, Selasa, Rabu, dan Kamis 26 sampai 28 Juli 2016.
Ratusan lowongan pekerjaan disediakan dalam ajang itu. Ribuan para pencari kerja lulusan SMA maupun SMK yang datang tidak hanya berasal dari Kota Tegal saja namun juga dari luar Tegal.
PLH Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi, mengatakan tujuan penyelenggaraan ajang ini adalah untuk mempertemukan, memberi peluang, meningkatkan hubungan kerjasama, dan meningkatkan wawasan tamatan SMK dengan dunia usaha atau dunia industri.
Baca Juga
Advertisement
"Acara ini diharapkan mampu menjawab tantangan masalah penyerapan tenaga kerja dan bisa meningkatkan daya saing daerah khususnya bagi lulusan tamatan SMA atau SMK. Dan juga untuk memberdayakan potensi lokal untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan produktivitas masyarakat serta mengurangi angka pengangguran dan mengentaskan kemiskinan," kata Ikrar Yuswan Apendi di Kota Tegal, Rabu 27 Juli 2016.
Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno menyatakan, selain menjadi bursa lowongan pekerjaan, juga sebagai sarana para lulusan sekolah menengah dan sarjana untuk mengimplementasikan berbagai ilmu yang didapat di sekolah.
"Sehingga tercapai tujuan pemerintah dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional," kata Siti Masitha Soeparno.
Dia mengatakan persaingan tenaga kerja tidak hanya terjadi di tingkat lokal dan nasional, tetapi merambah ke tingkat global. Calon tenaga kerja yang memiliki kompetensi tertentu dan menang bersaing menjadi modal pembangunan bagi negaranya. Hal ini juga menjadi indikator bagi kualitas pendidikan di Negara kita.
"Oleh karenanya dibutuhkan sinergitas antar semua stakeholder, antara lain pemerintah, komite sekolah, dunia usaha, dunia industri, dan masyarakat luas. Selain itu dukungan orang tua dan motivasi peserta didik untuk maju serta meningkatkan prestasi dan kompetensinya sebelum memasuki dunia kerja," jelas Siti.
Untuk itu, wali kota berharap banyaknya lulusan SMK dan SMA dapat direkrut oleh dunia usaha dan dunia industri. Sekolah juga kita pacu untuk mencari tahu peluang dunia usaha dan dunia industri apa yang dipersyaratkan oleh mereka satu membutuhkan satu menyiapkan sehingga anak Kota Tegal mampu bersaing.
Muhammad Ainun Naim (19), lulusan Teknik Mesin SMKN 3 Kota Tegal tahun 2016, berharap dapat diterima dan bekerja di salah satu perusahaan yang membuka stand lowongan pekerjaan.
"Acara ini memberikan kesempatan dan kemudahan mencari lapangan pekerjaan yang cocok dengan kompetensi yang saya miliki, penginnya sih masuk di AHM Motor," kata Muhammad Ainun Naim.
Beberapa perusahaan yang membuka lowongan kerja adalah PT Astra Honda Motor (AHM), Mom & Jo, PT Astra Oto Parts (AOP), Restoran Solaria, PT Honda Prospect Motor, Grand Wisata, PT Nusa Metal, United Tractor (UT School), Javaco, PT Asia Pratama Indonesia, PT Global Sarana Sukses, PT Subang Auto Comp Indonesia, PT Rayana Surya Mandiri, PT Citra Pratama Gemilang, dan PT Citra Nugraha Karya.
Selain itu PT Dharma Precition Part, PT Fondanusa Aditama, Sofia Sukses Sejati, BPSDM Disperindag, Indomaret, PT Mega Metalindo Utama, BMT Bina Umat Mandiri, PT HM Sampoerna, , PT Tossa Sakti, PT Arnot Indonesia, PT Tong Tji, PT Phinisi Sumber Daya, PT Sinergi Bina Karya, Boss Group A, Rita Mall, Hook & Soen, Hotel Karlita, PT Tri Lestari Sandang, PT Duta Persada, dan Captain Group.