Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet dan memasukan sejumlah nama baru di Kabinet Kerja.
Dari nama-nama baru di kabinet sekarang, muncul nama Sri Mulyani yang sebenarnya sudah tak asing lagi. Nama Sri Mulyani menambah banyak jajaran srikandi menteri di sektor ekonomi.
Advertisement
Sebelum Sri Mulyani 'pulang kampung', hanya ada dua wanita di jajaran menteri ekonomi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjastuti dan Rini Soemarno yang menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Menteri Susi dikenal tegas memberantas maling ikan. Ratusan kapal maling ikan sudah ditenggelamkan lewat komando wanita asal Pangandaran itu. Atas aksinya itu, Susi banjir pujian dan dikenal sebagai menteri yang berani dan tak kenal basa basi.
Sama halnya dengan Rini Soemarno, mantan Menteri Perindustrian masa Presiden Megawati ini pun sosok wanita kuat yang mengisi salah satu posisi strategis di kabinet. Tak jarang banyak isu yang coba mengggoyangkan posisinya, namun Rini kini tetap dipercaya Jokowi untuk menjadi orang nomor satu di Kementerian BUMN.
Di bawah komando Rini, Pertamina membubarkan Petral, dan di masa kepemimpinannya juga sejumlah BUMN membentuk konsorsium dengan China untuk membangun proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Kemudian Sri Mulyani, yang ditugaskan Jokowi untuk mengisi jabatan Menteri Keuangan yang sebelumnya dijabat oleh Bambang Brodjonegoro. Diyakini, hadirnya Sri Mulyani menumbuhkan harapan tinggi untuk perekonomian Indonesia.
Soal karier dan kemampuan, tak diragukan lagi. Mantan Managing Director dan Chief Operating Officer Bank Dunia. Dia juga masuk dalam daftar wanita paling berpengaruh di dunia menurut Forbes.
Dengan begitu, ada kini ada 3 wanita hebat yang siap bersama-sama menggenjot sektor ekonomi Indonesia.