Aksi Tolak Linu Bagi-Bagi 1.300 Kantong Belanja di Pasar Anyar

Sebanyak 1300 kantong belanja daur ulang dibagikan oleh Sido Muncul melalui produk Tolak Linu.

oleh Liputan6 pada 28 Jul 2016, 18:03 WIB
Sebanyak 1300 kantong belanja (recycle bag) dibagikan oleh Sido Muncul melalui produk Tolak Linu.

Liputan6.com, Jakarta Sejak meluncurkan kampanye Tolak Linu "Ayo Peduli Lingkungan" bulan Februari lalu, PT Sido Muncul, Tbk secara konsisten terus mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan sekitar demi masa depan anak-cucu yang lebih baik.

Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang digalakkan Sido Muncul Tolak Linu adalah dengan mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Mengapa kantong plastik? Karena plastik akan menghasilkan limbah yang dapat merusak lingkungan, limbah dari plastik baru dapat terurai setelah 100 tahun.

Lebih dari satu juta kantong plastik digunakan setiap menitnya, dimana 50 % dari kantong plastik hanya sekali pakai lalu langsung buang. Dari angka tersebut hanya lima persen yang benar-benar dapat di daur ulang. Indonesia sendiri tercatat berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut sebesar 187,2 juta ton setelah Cina yang menyumbang sampah plastik hingga 262,9 ton, data Jambeck (2015).

Kondisi inilah yang mendorong PT. Sido Muncul terutama produk Tolak Linu untuk mengajak masyarakat stop penggunaan kantong plastik atau kresek. Sebagai gantinya, Sido Muncul Tolak Linu membagikan kantong belanja daur ulang yang lebih awet dan dapat digunakan berulang kali oleh masyarakat.

Senin (26/7), PT Sido Muncul mengunjungi Pasar Tradisional Anyar, Tangerang untuk membagikan 1300 kantong belanja kepada para pengunjung dan pedagang di pasar tersebut. Sebanyak 15 personil dari Sido Muncul Tolak Linu dari pukul 6 pagi mulai membagikan kantong belanja recycle bag bertuliskan #SampahJadiEmas dan #TolakKantongPlastik kepada para pengunjung.

Pengunjung Pasar Anyar bernama Tuti menanggapi positif kampanye Sido Muncul bagi-bagi kantong belanja recycle bag. Menurutnya, kantong belanja ini banyak manfaatnya. "Bisa buat kantong belanja berkali-kali, awet dan hemat. Tidak banyak buang sampah, mau dipake ke supermarket juga bisa, ujar Tuti.

Tim Sido Muncul Tolak Linu membagikan kantong belanja “recycle bag” kepada pedagang di Pasar Anyar, Tangerang..

Senada dengan Tuti, Udin yang merupakan pedagang di Pasar Anyar juga mengatakan bahwa kantong belanja recycle bag ini dapat mengurangi penggunaan plastik kresek.

Selain Pasar Anyar, Tangerang, PT Sido Muncul juga masih akan membagikan kantong belanja recycle bag ke pasar tradisional dan moderen lainnya. Hal ini penting dilakukan untuk mengingatkan masyarakat tentang manfaat menggunakan tas daur ulang sebagai media membawa barang belanjaan ketimbang kantong plastik yang hanya sekali pakai.

Kampanye Tolak Linu, "Ayo Peduli Lingkungan" ini sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan terutama yang berkaitan dengan penggunaan kantong plastik. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya memberikan apresiasi atas inisiatif Sido Muncul meluncurkan iklan layanan masyarakat Tolaklinu, Orang Bijak #tolakkantongplastik. Intinya adalah Lingkungan yang sehat untuk orang yang sehat. “Kita sangat membutuhkan kampanye media publik," ujar Siti Nurbaya.


Antusias Warga Terhadap Kantong Belanja Daur Ulang

Sebanyak 1300 kantong belanja (recycle bag) dibagikan oleh Sido Muncul melalui produk Tolak Linu.

Tim Sido Muncul Tolak Linu menunjukkan kantong belanja daur ulang yang akan dibagikan kepada pengunjung di Pasar Anyar, Tangerang.

Pedagang di Pasar Anyar, Tangerang memamerkan kantong belanja daur ulang dari Tolak Linu.

Selain membagikan kantong belanja daur ulang kepada pengunjung di Pasar Anyar, Tangerang. Tim Sido Muncul juga memperkenalkan produk barunya, Tolak Linu Mint yang merupakan pengembangan dari Tolak Linu Herbal.

(Adv)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya