Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Cannes, Prancis, melarang warga dan wisatawan membawa tas besar yang tidak transparan ke pantai kota. Larangan dikeluarkan untuk mengantisipasi kembali terjadinya serangan teroris di Prancis.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (28/7/2016), Wali Kota Cannes menyatakan, polisi tidak diizinkan memeriksa dokumen atau badan para turis. Dengan aturan ini, pelarangan akan mempermudah pengamanan dan menghindari kemungkinan serangan teroris yang membawa peledak atau senjata api dalam tas yang dibawa.
Advertisement
Larangan tersebut muncul beberapa hari setelah seorang pastor dibunuh oleh kelompok teroris ISIS di gereja Normandy.
Serangan di gereja tersebut terjadi hanya kurang dari dua minggu, setelah sebuah truk menabrak pejalan kaki di Kota Nice yang menewaskan 84 orang saat perayaan hari nasional Prancis. Larangan ini berlaku hingga 30 Oktober 2016.
