Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi

Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Kamis

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 29 Jul 2016, 04:25 WIB
(Foto: Forbes)

Liputan6.com, Jakarta s karena investor melihat di luar pendapatan mengecewakan dari Ford dan membeli saham di Apple, sementara Alphabet melonjak setelah bel mengikuti laporan kuartal.

Itu adalah sesi 10 dari perdagangan rentang-terikat, menyusul rally tajam pada akhir Juni dan awal Juli yang mencapai rekor tertinggi dan telah meninggalkan S & P 500 naik 6 persen untuk tahun ini.

Dalam perpanjangan perdagangan, Alphabet melonjak 4 persen setelah induk-perusahaan Google itu melaporkan pendapatan lebih tinggi dari perkiraan Amazon.com (AMZN.O) naik 1,7 persen setelah laporan kuartal.

"Saham teknologi telah banyak menjadi sektor terkuat selama satu bulan terakhir," ujar Michael Matousek, kepala trader di Global Investors di San Antonio dilansir dari Reuters, Jumat (29/7/2016).

Sebelumnya, Apple (AAPL.O) naik 1,35 persen, memberikan S & P 500 pengaruh terbesar.

Enam dari 10 besar sektor S&P 500 berakhir lebih tinggi, sektor konsumen naik 0,47 persen.

Ford melaporkan penjualan di China lemah dan menyatakan bahwa pemulihan yang lama di industri otomotif AS itu telah berakhir, memicu penurunan sahamnya 8.16 persen

Dow Jones industrial average turun tipis 0,09 persen menjadi berakhir pada 18.456.35 poin dan S&P 500 naik 0,16 persen menjadi 2.170.06. Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 0,3 persen menjadi 5.154.98.

The S&P 500 membukukan 36 saham tertinggi dalam 52-minggu baru dan tidak ada posisi terendah baru; Nasdaq Composite mencatat ada 114 saham tertinggi dan 25 terendah baru.

Sekitar 6,6 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, tepat di bawah hampir 6,7 miliar rata-rata harian selama 20 sesi terakhir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya