Liputan6.com, Philadelphia - Hillary Clinton secara resmi telah menerima pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat. Ia membuat sejarah sebagai wanita pertama yang dipilih menjadi pemimpin AS dari sebuah partai besar pada Kamis, 28 Juli 2016, waktu setempat.
Sebelumnya, pada Selasa 26 Juli 2016 Hillary secara resmi dicalonkan oleh delegasi Demokrat setelah berhasil meraih 2.995 delegasi. Sedangkan pesaingnya, Bernie Sanders mendapat 1.528 suara.
Advertisement
Mantan Menteri Luar Negeri AS itu mengangkat sejarah Philadelphia sebagai cara untuk menegaskan kembali salah satu slogan kampanyenya.
"Pendiri kami memeluk kebenaran mutlak bahwa kita kuat bersama-sama," ujar Hillary dalam pidato pengukuhan pencalonannya.
Seperti dikutip dari ABC News, Jumat (29/7/2016), dalam awal pidatonya ia berterima kasih kepada Bernie Sanders.
"Bernie, kampanyemu menginspirasi jutaan warga Amerika, terutama anak muda yang telah memberi hati dan jiwa mereka ke dalam pemilihan pendahuluan," kata Hillary.
"Dan untuk seluruh pendukung di sini dan seluruh dunia: Aku ingin kalian tahu, aku telah mendengarmu. Masalahmu adalah masalah kita. Negara ini membutuhkan ide, energi, dan semangat kalian," tegasnya.
Sebelum menerima pencalonannya secara resmi, ia menyebut bahwa Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump, sebagai tokoh pemecah belah dan memicu ketakutan di seluruh negeri.
"Ia telah membawa Partai Republik dari 'Pagi di Amerika' menjadi 'Malam di Amerika'. Dia ingin kita takut akan masa depan dan takut sama lain," katanya.
Dalam akhir pidatonya, ia menyebut, "Amerika hebat karena Amerika baik."
"Mari kita menjadi kuat bersama-sama, rekan Amerikaku...dan ketika kita melakukannya, Amerika akan lebih besar dari sebelumnya," tegas Hillary.