PGN Bangun 4.000 Jaringan Gas Bumi di Blora

PGN tengah membangun jaringan pipa gas sepanjang 24 KM di Blora, Jawa Tengah.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Jul 2016, 13:15 WIB
Ilustrasi PGN (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)  memperluas infrastruktur jaringan gas bumi ke rumah tangga di Blora, Jawa Tengah, dengan membangun 4 ribu jaringan gas.

Direktur PGN Dilo Seno Widagdo mengatakan, PGN sedang membangun jaringan pipa gas ke 4 ribu rumah tangga di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Sebelumnya PGN merampungkan proyek pipa gas di Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Semarang, Jawa Tengah,

"Proyek ini merupakan penugasan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," kata Dilo, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (29/7/2016).

Dilo mengungkapkan, sebagai satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) gas di Indonesia, PGN terus berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi yang hemat dan ramah lingkungan di berbagai daerah. PGN tengah membangun jaringan pipa gas sepanjang 24 km di Blora.

"Saat ini 780 sambungan gas rumah tangga di Blora sudah siap untuk menggunakan gas bumi untuk keperluan memasak sehari-hari dari 4 ribu rumah yang ditargetkan menikmati gas bumi dari PGN," ungkap Dilo.

Sementara Area Head PGN Semarang, Edy Sukamto melanjutkan, secara bertahap PGN akan menyelesaikan 4 ribu sambungan rumah tangga di tujuh kelurahan, di Blora, Jawa Tengah.

"Untuk saat ini Kelurahan Sumber menjadi wilayah pertama yang akan menikmati manfaat gas bumi yang notabene merupakan wilayah terdekat diproduksinya gas bumi tersebut," tutur Edy.

Edy mengungkapkan, selain di Blora, infrastruktur pipa gas bumi PGN lainnya di Jawa Tengah adalah fasilitas cluster Compressed Natural Gas (CNG) Tambak Aji.

Infrastruktur ini merupakan hasil inovasi PGN yang tidak harus mengandalkan mulut sumur gas bumi untuk dapat memasok gas bumi ke pelanggan.

"Fasilitas Cluster CNG Tambak Aji sepanjang 9 km sudah beroperasi sejak 2015 dengan dilengkapi dengan Pressure Reducing Station berkapasitas 1.000 meter kubik gas bumi per jam," ujar Edy.

Bupati Kabupaten Blora, Djoko Nugroho menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah PGN yang memperluas jaringan gas bumi hingga bisa dinikmati warganya. Ia yakin, dengan adanya pasokan gas bumi yang hemat, ramah lingkungan, dan mudah serta aman ini, dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Blora.

"Apalagi gas bumi tersebut berasal dari produksi di Blora, yang tanpa mengandalkan impor," tambah Djoko.

Saat ini PGN Area Semarang sudah melayani 8 pelanggan industri di Kawasan Tambak Aji dan melayani 150 pelanggan Rumah Tangga dengan konsumsi gas sekitar 150 ribu meter kubik per bulan.

Secara nasional, PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

Adapun pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua.

PGN telah berhasil menyelesaikan beberapa proyek pipa gas bumi tepat waktu di tahun ini. Seperti di Pasuruan, Jawa Timur, PGN menyelesaikan pembangunan pipa gas bumi di wilayah Kejayan-Purwosari sepanjang 15 kilometer (Km), kemudian di wilayah Jetis-Ploso sepanjang 27 km. Lalu PGN juga telah selesai membangun di wilayah Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 Km.

PGN juga berhasil menyelesaikan proyek pipa distribusi gas bumi di wilayah Nagoya, Pulau Batam sepanjang 18,3 km. Selain di Jawa Timur dan Batam, PGN juga terus membangun infrastruktur di wilayah eksisting maupun wilayah baru dalam rangka pembukaan pasar baru atau pioneering. Mulai 2016-2019 PGN menargetkan dapat menambah panjang pipa gas bumi mencapai 1.680 km. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya