Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan eksekusi mati 4 orang terpidana kasus narkoba menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com, edisi Sabtu (30/7/2016) pagi ini.
Serangkaian hal dan peristiwa yang menyertai saat-saat pelaksanaan eksekusi. Selain keberatan dari beberapa negara sahabat dan lembaga-lembaga dunia, cuaca pun seakan ikut menambah ketegangan.
Advertisement
Berita lain yang juga menyedot perhatian adalah perkiraan melintasnya sebuah asteroid berukuran panjang 120 meter dalam lintasan yang cukup dekat dengan Bumi. Sebab jika sampai bertabrakan dengan Bumi, diperkirakan berpotensi menjadi penyebab kiamat atau malapetaka karena dapat memicu kepunahan.
Kisah kematian tragis saat bercinta pun menjadi salah satu berita terpopuler.
Berikut selengkapnya dalam Top 3 Global:
1. 'Selubung Misteri' Detik-Detik Jelang Pukul 00.45 Eksekusi Mati
Sinyal eksekusi mati sudah menguat Kamis pagi, 28 Juli 2016, saat iring-iringan 17 ambulans yang mengangkut peti jenazah tiba di Dermaga Wijayapura untuk diseberangkan ke Pulau Nusakambangan-- Alcatraz Indonesia.
Pasukan eksekutor siap bertugas. Sekitar seribu aparat keamanan pun disiagakan. Area Lapas Nusakambangan dan sekitarnya disterilkan, keluarga 14 terpidana mati kasus narkoba ketar-ketir menanti saat eksekusi. Di tengah sorotan dan kritik dunia internasional, Indonesia tetap melaksanakan hukuman mati, atas nama penegakan hukum.
Namun, eksekusi mati yang dilaksanakan Jumat dinihari pukul 00.45 berlangsung di luar dugaan.
2. Asteroid Besar Akan Hantam Bumi pada 2 Agustus 2016?
Berdasarkan pengamatan astronom, sebuah batu angkasa luar berukuran besar diprediksi bertabrakan dengan Bumi jika berbelok dari jalurnya. Menurut ilmuwan NASA, batu dengan panjang 120 meter itu akan mendekati planet kita pada 2 Agustus.
Para ahli mengatakan, asteroid itu berpotensi menjadi penyebab kiamat atau malapetaka karena dapat memicu kepunahan -- sebab, diperkirakan, Bumi akan kembali mengalami Zaman Es.
Jika asteroid tersebut menghantam Bumi, maka debu-debunya akan menyelimuti planet dan menyebabkan suhu rata-rata dunia turun hingga 8 derajat Celsius. Menurut ilmuwan, dampak global itu akan bertahan hingga beberapa tahun.
Menurut Charles Bardeen dari National Center for Atmospheric Research, suhu yang mungkin akan dialami Bumi setara dengan Zaman Es.
3. 5 Kematian Tragis Saat Bercinta
Aktivitas bercinta tak dipungkiri memerlukan fisik yang prima. Sebab dalam beberapa kasus dilaporkan ada korban meninggal dunia ketika sedang melakukan hubungan seks, misalnya karena terkena serangan jantung.
Namun demikian, ada juga yang meninggal karena alasan-alasan lain. Seperti melakukan kegiatan seksual dalam kendaraan yang parkir, akibat terpapar risiko keracunan gas karbon monoksida.
Berikut ini 5 kasus kematian tragis saat bercinta seperti dikutip dari Oddee pada Jumat 29 Juli 2016.