Liputan6.com, Jakarta - Salah satu terpidana yang sudah dieksekusi mati, Michael Titus Igweh, berpesan kepada istrinya, Felicia, sebelum dia ditembak mati.
Menurut Felicia, kabar eksekusi terhadap suaminya itu sungguh mendadak. Namun, ia masih ingat dan berharap bisa melaksanakan amanat suaminya.
"Waktu saya masih di Nigeria, Michael menghubungi saya dan mengatakan ada kabar buruk. 'Mami, ada kabar buruk kalau pengajuan Peninjauan Kembali tahap II ditolak oleh Mahkamah Agung (MA). Apa pun yang terjadi kamu harus siap'," ujar Felicia menirukan ucapan Titus.
Mendadak sontak kabar itu membuat Felicia gundah. Apalagi pada pukul 03.00 WIB, Kamis, 28 Juli 2016, ia ditelepon dan diberitahu bahwa suaminya bakal ditembak mati beberapa jam lagi.
Ia pasrah. Namun, ia memberontak dalam batin dan mengatakan betapa tidak adilnya hukum di Indonesia.
"Ada pesan terakhir dari suami agar saya harus tetap kuat mendidik tiga anak saya, mendidiknya tumbuh besar dan memiliki hati yang takut pada Tuhan. Mendidik mereka untuk sekolah hingga masuk universitas," tutur Felicia.
"Dan dia bilang, dia percaya jika ketiga anaknya tidak melakukan korupsi, tindakan kriminal, that's it. I think I hope good from my kids," lanjut Felicia terbata-bata.
Michael Titus dieksekusi matiJumat, 29 Juli 2016 dinihari, pukul 00.45 WIB di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Dia ditembak mati bersama tiga terpidana lainnya yang terjerat kasus narkoba kelas kakap.
Titus masuk bui sejak 2002 atas kasus kepemilikan narkotika jenis heroin seberat 5,8 kilogram. Dia divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada 2003. Saat itu Titus divonis dengan seorang terdakwa lainnya, Hillary Chimizie. Keduanya disebut terlibat dalam perdagangan narkotika jaringan internasional.
Saat ini, jenazah Titus disemayamkan hingga tiga hari ke depan di Rumah Duka Bandengan Jakarta Utara, sebelum diterbangkan ke Nigeria.
Pesan Terakhir Michael Titus untuk Istri Sebelum Dieksekusi Mati
Michael Titus berharap anaknya masuk universitas, tidak terlibat korupsi dan kriminal.
diperbarui 30 Jul 2016, 11:13 WIBTerpidana mati narkotika asal Nigeria Michael Titus Igweh (Pramita Tristiawati/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) Selamatkan Dana Masyarakat Rp 27,1 Miliar hingga 20 Desember 2024
Menteri Hukum Sebut Kenaikan PPN 12 Persen untuk Lindungi Rakyat
Tips Menggoreng Kentang Agar Renyah, Panduan Lengkap untuk Krispi Sempurna
Tips Menjadi Pribadi yang Lebih Baik: Panduan Lengkap untuk Pengembangan Diri
Dukung Program 3 Juta Rumah, Waskita Beton Siapkan Inovasi Ini pada 2025
Potret Suherman Penuh Keceriaan Momong Baby Elio, Endingnya Tak Terduga Bikin Ngakak
Daihatsu Buka Posko Siaga Kawal Konsumen Liburan Nataru
Tostem Paparkan Visi Global, Rayakan Inovasi Desain di TADA 2024
6 Manfaat Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri, Lebih Produktif dan Sehat
Saksikan Sinetron Saleha Episode Senin 23 Desember 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
60% Pencurian Kripto Terkait Peretas Korea Utara, Nilainya Bikin Kaget
Fokus : Tujuh Desa di Tempurejo Jember Terkepung Banjir, Petugas Evakuasi Para Lansia