Liputan6.com, Beirut - Duta Besar Indonesia untuk Lebanon, Chozin Chumaidy berkunjung ke kantor Partai Jabhah Al Amal Al Islami di Ibu Kota Beirut, Lebanon, belum lama ini. Kedatangannya disambut oleh ketua partai tersebut, Syeh Dr. Zuhaer.
"Indonesia harus tampil untuk menjadi pusat keilmuan Islam dan kebangkitan peradaban dunia Islam," ucap Syeh Zuhaer saat menerima Dubes RI untuk Lebanon Chozin Chumaidy, dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (30/7/2016).
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Syeh Zuhaer menyatakan, ia sangat peduli terhadap perkembangan kehidupan umat Islam di dunia. Terutama setelah melihat Tiga Poros Islam Sunni runtuh yaitu Baghdad (Iraq), Damaskus (Suriah), dan Kairo (Mesir).
"Maka Indonesia yang mayoritas Muslim Sunni sangat tepat untuk menjadi lokomotif bangkitnya kembali peradaban Islam dan keilmuan Islam," ungkap Syeh Zuhaer.
Syeh Zuhaer juga mengaku sangat tertarik dengan tata kehidupan sosial umat Islam Indonesia yang menurutnya santun, ramah, toleran dengan pemikiran-pemikiran yang moderat serta didasari paham Ahlussunnah wal Jama'ah ber-Aqidah Asy'ariyah Maturidiyah, dan Empat Mazhab.
Banyaknya pesantren dan perguruan tinggi Islam di Indonesia serta ulama-ulama besar yang tersebar di Indonesia, dianggap sebagai potensi yang luar biasa.
Sebelumnya pada tahun lalu, Syeh Zuhaer sempat berkunjung ke sejumlah tempat di Indonesia yakni Tebuireng, Tambakberas, Denanyar dan Rejoso di Jombang, serta ke Asyafi'iyah dan Ashiddiqiyah di Jakarta.
Pada kunjungan balasan kali ini, Dubes Chozin didampingi Pelaksana Fungsi Sosial Budaya KBRI Wendi Budi Rahardjo dan Miftahuddin Alhamy selaku Staf Bidang Politik.