Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berpotensi menguat pada perdagangan saham awal pekan ini. Rilis data ekonomi seperti inflasi akan mempengaruhi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan aliran dana investor asing masih terus berlanjut ke pasar modal di tengah fase konsolidasi yang terjadi. Level support IHSG di 5.202 terlihat akan diuji.
"Jika kuat maka potensi kenaikan menuju level 5.358 masih akan terbuka cukup lebar. Awal pekan juga akan rilis data ekonomi yang diperkirakan masih menunjukkan kondisi ekonomi stabil," ujar William dalam ulasannya, Senin (1/8/2016).
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan kalau IHSG akan bervariasi dengan kecenderungan tertekan. IHSG akan bergerak di kisaran 5.179-5.285.
Sebelumnya IHSG ditutup turun 83,22 poin atau 1,57 persen ke level 5.215,99. Investor domestik terlihat melakukan aksi jual sedangkan investor asing mencatatkan aksi beli sekitar Rp 1,58 triliun.
Untuk rekomendasi saham, William memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) untuk dicermati pelaku pasar pada awal pekan ini. (Ahm/Ndw)