Reuben Elishama Tertantang Perankan Pemuda Bali

Dalam pementasan Sukreni Gadis Bali, Reuben Elishama merasa tertantang dengan peran yang ia lakonkan

oleh Sulung Lahitani diperbarui 01 Agu 2016, 10:46 WIB
Dalam pementasan Sukreni Gadis Bali, Reuben Elishama merasa tertantang dengan peran yang ia lakonkan

Liputan6.com, Jakarta - Galeri Indonesia Kaya bersama Titimangsa Foundation kembali menggelar pertunjukan teater yang diangkat dari novel karya sastrawan Indonesia, A.A. Panji Tisna. Pementasan yang berjudul Sukreni Gadis Bali ini menampilkan dialog antar dua orang yang diperankan Reuben Elishama dan Angelina Arcana dan disutradari Wawan Sofwan.

Pementasan  ini bercerita tentang Ida Bagus Swamba dan Sukreni yang sebentar lagi akan menikah. Seminggu sebelum hari penikahan mereka, Sukreni menghilang. Ida Bagus Swamba dengan patah hati mencari Sukreni kemana pun namun tidak berhasil menemukannya.

Setelah beberapa waktu, Ida Bagus Swamba bertemu dengan Astaman yang mengetahui keberadaan Sukreni. Swamba mendatangi Sukreni, meminta jawaban dari Sukreni, dan Sukreni menceritakan sebuah tragedi pahit yang menimpanya menjelang hari pernikahan mereka. Ini merupakan pengalaman baru bagi Reuben Elishama untuk tampil di panggung teater dan membawakan peran sebagai pemuda Bali.

galeri indonesia kaya
 

"Kisah Sukreni Gadis Bali ini berlatar belakang kehidupan dan peradaban di Bali pada masa lampau. Pementasan ini mengharuskan saya mempelajari adat istiadat Bali agar dapat menyelami karakter Ida Bagus Swamba dan Angelina Arcana banyak membantu saya dalam riset ini. Ini menjadi pengalaman berbeda untuk tampil di atas panggung teater dibanding tampil di layar kaca seperti yang selama ini saya lakukan," ujar Reuben Elishama.

Di pertunjukan kali ini, penikmat seni juga diajak melihat kiprah sastra Indonesia di mancanegara dengan lebih dalam bersama Leila S. Chudori. Jurnalis dan penulis ini turut hadir menceritakan sastra-sastra Indonesia yang telah dinikmati di seluruh dunia.

"Menampilkan pementasan yang mengangkat cerita dari novel adalah salah satu cara efektif untuk mengenalkan generasi muda akan karya-karya sastra Indonesia yang telah mendunia. Saya menyambut positif perkembangan saat ini, dengan adanya internet membuat orang sadar bahwa membaca buku dan sastra itu adalah hal yang keren,” ujar Leila S Chudori.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya