Sopir Ngantuk, 3 Penumpang Avanza Tewas Seketika

Dua penumpang balita dalam mobil Avanza berhasil selamat.

oleh Eka Hakim diperbarui 01 Agu 2016, 23:23 WIB
Dua penumpang balita dalam mobil Avanza berhasil selamat. (Liputan6.com/Eka Hakim)

Liputan6.com, Luwu - Tiga penumpang mobil Avanza tewas dalam kecelakaan maut di Lingkungan Sapaan, Kelurahan Bosso, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulsel, Senin (1/8/2016) dini hari tadi.

Mobil yang ditumpangi 11 orang, dua di antaranya balita, menabrak bagian belakang truk berpelat DD 9973 QI yang terparkir menghadap ke utara.

"Mobil Avanza plat DP 1139 GH yang dikemudikan Udin (30) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara menabrak belakang mobil truk Nissan DD 9973 QI dalam posisi parkir karena mengalami kerusakan," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Frans Barung Mangera via telepon.

Pengemudi, kata Frans, diduga mengantuk sehingga tak melihat tanda hati-hati yang dipasang oleh sopir truk tepat di belakang truk. Akibatnya, mobil tersebut langsung menghantam bagian belakang mobil truk yang sedang terparkir tersebut.

"Tiga orang penumpang mobil Avanza meninggal dunia di tempat, sementara dua penumpang lainnya mengalami luka parah dan enam luka ringan," kata Frans.

Tiga penumpang yang tewas bernama Intan, Marsya dan Linrung. Sementara, luka berat dialami Rasu dan Nipa.

"Dua balita sendiri (Aco dan Sipa) mengalami luka ringan bersama tiga orang lainnya masing-masing Palili, Kalla dan Sahir. Sedang yang selamat tak ada luka sedikit pun diketahui bernama Riswan. Semuanya warga poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulsel," ujar Frans.

Aparat Polres Luwu saat ini telah melakukan sejumlah tindakan, diantaranya olah TKP, pemotretan, dan mengevakuasi korban ke RSU Sawerigading Kota Palopo, Sulsel.

"Barang bukti berupa mobil Avanza dan truk turut diamankan bersama pengemudi mobil masing-masing serta petugas berupaya menghubungi keluarga korban dan berkoordinasi dengan PT AK Jasa Raharja Kota Palopo," kata Frans.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya