Liputan6.com, Jakarta - Bareskrim Polri terus mencari tenaga kerja Indonesia (TKI) korban perdagangan orang, yang dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK) oleh sepasang suami istri AR alias V dan RHW alias E. Pada pencarian itu, Polri menggandeng Kepolisian Diraja Malaysia.
"Kami sudah kerja sama dengan pihak kepolisan PDRM. Sampai saat ini tadi pagi masih komunikasi dengan saya, mereka masih akan berusaha mencari. Bagaimanapun juga mereka adalah korban," kata Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri, Kombes Umar Surya Fana, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Berdasarkan catatan Bareskrim, lanjut dia, terdapat 23 orang TKI yang dijadikan PSK oleh pasangan tersebut. Namun, dari jumlah tersebut, ada 18 orang yang berhasil ditemukan.
"Di Malaysia total korban terdata 23, yang sudah ketemu baru 18. Sisanya, kami masih belum tahu ada dimana," ucap Umar.
Dia menjelaskan modus V dan E, di mana korban dijanjikan bakal bekerja di restoran negeri jiran. Namun, saat mereka sampai di Malaysia, para TKI itu justru dipaksa menjadi PSK.
"Yang sedihnya mereka baru dibayar setelah dua bulan bekerja. Satu hari wajib dipaksa minimal melayani sembilan konsumen," jelas dia.
Bareskrim sudah menahan tiga tersangka yakni V, E, dan perantara suami istri ke pihak Imigrasi yakni SH.
Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan atau Pasal 102 ayat (1) huruf A Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (PPTKILN).
Polisi Lacak TKI Korban Perdagangan Orang di Malaysia
Pada pencarian TKI korban perdagangan orang itu, Polri menggandeng Kepolisian Diraja Malaysia.
diperbarui 01 Agu 2016, 14:31 WIBIlustrasi TKI
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Alasan Sutradara Squid Game 2 Masukkan Karakter Transgender dalam Drakornya
Kunjungi Korban Banjir Ponorogo, Menteri LH Soroti Pemulihan Ekosistem
Susunan Pemain Timnas Indonesia melawan Filipina, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Rafael Struick Jadi Starter
Vietnam dan Myanmar Berpeluang Sama ke Semifinal Piala AFF, Ini Dampaknya Bagi Timnas Indonesia
Studi: Spatula Plastik Warna Hitam Bisa Lepaskan Zat Kimia Berbahaya
Tonton Siaran Langsung Penentuan Nasib Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 saat Melawan Filipina, Perebutkan Tiket Semifinal
Airnav Keluarkan Sekitar 8.000 Notam untuk Penerbangan di Indonesia pada 2024
Sambut Libur Nataru, Olah Oleh Raminten Usung Brand Lokal Yogyakarta
Simak Tautan Live Streaming Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Filipina, Mudah Diakses
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Kick-off Sebentar Lagi
Daftar Pemain Timnas Indonesia VS Filipina di Piala AFF 2024, Lino Kembali, Trio Bek Tetap Bertahan
Kaleidoskop News 2024: Penangkapan Ibra Azhari, Demo Peringatan Darurat, hingga Polemik Miftah Maulana