Jokowi Bahas Pemberantasan Narkoba dengan Presiden Tajikistan

Indonesia dan Tajikistan akan mendalami kerja sama di bidang tekstil dan pengolahan kapas.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Agu 2016, 14:53 WIB
Presiden Republik Tajikistan, H.E. Mr. Emomali Rahmon berbincang dengan Presiden Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8). Usai menggelar pertemuan, berlangsung penandatangan nota kesepahaman tentang bebas Visa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat kunjungan dari Presiden Tajikistan Emomali Rahmon. Dalam pertemuan ini, kedua negara sepakat untuk semakin meningkatkan kerja sama di bidang keamanan dan ekonomi.

"Peningkatan kerja sama keamanan, termasuk di dalamnya memerangi terorisme dan memberantas peredaran narkoba," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/8/2016).

Bidang ekonomi juga menjadi fokus dalam pembicaraan kedua kepala negara. Indonesia dan Tajikistan akan mendalami kerja sama di bidang tekstil dan pengolahan kapas.

"Kita juga bertukar pikiran soal isu-isu strategis kawasan dan global yang jadi kepentingan bersama," ucap Jokowi.

Dalam pertemuan ini, kedua negara juga menandatangani empat dokumen kerja sama di berbagai bidang. Salah satunya kebijakan bebas visa.

"Kesepakatan tentang bebas visa, kontrak terorisme, pertukaran intelijen dan keuangan terkait pencucian uang serta pendanaan teroris serta pendidikan dan pelatihan diplomatik," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya