Liputan6.com, Jakarta Anak adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada umatnya. Tapi tidak jarang kita menemukan orang tua dengan tega membuang atau menelantarkan anaknya sendiri. Namun pada kenyataannya hal itu sering sekali terjadi disekitar kita.
Dilansir Mirror, Senin (1/8/2016). Kiran Sheikh, 22 tahun mencari orang yang telah baik hati menyelamatkan dirinya yang telah ditinggal ibu kandungnya di kios telepon umum pada malam hari 30 April 1994.
Baca Juga
Advertisement
Pada saat dibuang ibu kandungnya, Kiran baru berusia dua jam setelah dilahirkan. Ibunya yang sudah memiliki enam anak ini, pada saat itu sedang mengalami KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan melahirkan Kiran sendirian di lantai kamar mandi.
Dia membungkus gadis kecilnya dengan selimut dan membawa lari bayinya masuk kedalam telepon umum di sudut jalan Newham, London timur. Saat itu tibalah pria keturunan Nigeria bernama Joe Campbell atau Jhonyang baik hati menyelamatkan Kiran dari dinginnya malam itu.
Awalnya Kiran diberi nama 'April' oleh staf rumah sakit. Para petugas mencoba menemukan ibu kandung April, namun hasilnya sia-sia. Sampai usia dua tahun dia diadopsi keluarga Pakistan dan mengganti namanya menjadi Kiran.
Walaupun sudah berada ditengah keluarga baru, namun Kiran tetep berhubungan baik dengan pria yang telah menyelamatkan dirinya ini, tapi hubungan baik itu terputus dan membuat dirinya tidak bisa berkomunikasi lagi.
Setelah 18 tahun, Kiran kembali mencari Jhon untuk sekedar berterimakasih dan bertatap muka. "Apa yang dia lakukan begitu manis. Jika bertemu dengannya, saya akan berterima kasih padanya."
Seorang teman kerja John memberitahu, ada seorang gadis bernama Sheikh mencari 'Penyelamat' bernama Joe Campbell atau John. "Seorang teman menunjukkan kepada saya ketika dia melihat nama saya, saat itu saya tak percaya. Setelah melihat fotonya saya merasa sangat mengenalnya, " Kata Campbell
Dan pada saat itu, mereka bertemu di sebuah kantor di London. Lalu, Kiran diperkenalkan kepada istrinya yakni Ursula, 49 tahun. "Ini adalah hari terindah dalam hidup saya, saya tidak pernah berhenti berpikir tentang dia, dan ternyata hari ini terjadi." Ujarnya.
Dirinya juga menambahkan, anak-anaknya akan senang karena memiliki keluarga baru. Saya sangat bersyukur karena kita telah dipersatukan."
Penulis:
Rosa Razak
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.