Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo kembali mensosialisasikan program tax amnesty. Kali ini sosialisasi dilakukan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Ini menjadi sosialisasi ke-3 yang dilakukan sebelumnya di Surabaya dan Medan.
Berbeda dengan sosialisasi di beberapa kota sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku terkejut dalam sosialisasi yang diselenggarakan dengan bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Advertisement
"Saya kaget, di sini saya diberi tahu hari Jumat, bapak harus hadir, yang hadir nanti 5.000 orang, kok banyak sekali, tadi kenyataannya saya dilapori yang hadir 10 ribu orang," kata Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Ini menjadi sosialisasi dengan jumlah peserta terbanyak yang dihadiri langsung oleh Jokowi. Di Surabaya, dari undangan yang disediakan 2.000 orang, yang hadir sebanyak 2.700 orang. Begitu juga di Medan, undangan yang disediakan 3.000 orang, yang hadir mencapai 3.500 orang.
Tak percaya dengan jumlah peserta yang hadir dalam acara sosialisasi di JIExpo mencapai 10 ribu orang, Jokowi memastikan sendiri dengan menyalami para peserta dari baris depan hingga baris belakang ketika memasuki ruangan.
"Makanya tadi saya cek sampai ke belakang, bener atau tidak, ternyata benar sampai belakang penuh," tegas Jokowi.
Dalam acara sosialisasi ini Jokowi mengajak para pemilik dana baik dari pengusaha besar ataupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar mengikuti program tax amnesty ini secepatnya. Karena tarif paling kecil yaitu 2 persen hanya akan berlaku hingga akhir September 2016.
Jokowi sendiri memperingatkan kepada para petugas pajak untuk siap-siap melayani para pemilik dana untuk mengikuti program tax amnesty ini, khususnya pada akhir Agustus dan awal September.
"Menurut feeling saya dana itu akan banyak masuk itu pada akhir September atau awal Agustus," tegas Jokowi.