Liputan6.com, Jakarta American Heart Association (AHA) melaporkan bahwa kurang dari satu persen pasien jantung yang terkena serangan saat melakukan aktivitas seksual. Bahkan, penelitian yang dirilis pada Januari 2012, aktivitas seks dapat menyehatkan jantung manusia.
Studi sebelumnya yang diterbitkan dalam American Journal of Cardiology, menemukan bahwa pria yang rutin melakukan aktivitas seks--setidaknya dua kali seminggu--dapat mengurangi pengembangan penyakit jantung dibandingkan pria yang berhubungan seks sebulan sekali.
Advertisement
"Saat melakukan aktivitas seks, hati Anda akan bekerja seimbang dan mendapatkan manfaat baik. Kehidupan seks yang sehat juga mampu menurunkan faktor risiko serangan jantung," kata E. Dean Nukta, MD, direktur medis kardiologi intervensional dari Fairview Hospital, Cleveland Clinic Hospital.
Nukta mengatakan, bahwa seks adalah olahraga aerobik yang baik untuk kesehatan jantung. American College of Sports Medicine mendefinisikan seks mirip seperti aktivitas aerobik yang menggunakan otot-otot pada tubuh secara berirama.
Bukan hanya kesehatan jantung yang dapat diperoleh dari aktivitas di ranjang, namun seks juga mempengaruhi peningkatan aliran sirkulasi darah yang baik, mengurangi kecemasan, dan memberikan rasa nyaman terhadap tubuh, diikutip dari laman Everyday Health, ditulis Senin (1/8/2016).