Kilas Indonesia: Protes Pemerintah, Pria Lompat dari Menara

Menara Wai Tipalayo milik PDAM Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memiliki ketinggian 35 meter.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Agu 2016, 19:53 WIB
Menara Wai Tipalayo milik PDAM Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memiliki ketinggian 35 meter.

Liputan6.com, Polewali Mandar - Aksi saling dorong antara ribuan Bonek dan polisi terjadi di Stasiun Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Polisi melarang Bonek pergi ke Jakarta untuk menggelar unjuk rasa di Kantor PSSI menggunakan kereta.

Namun setelah berunding, polisi akhirnya mengizinkan Bonek naik kereta dan berangkat ke Jakarta dengan pengawalan ketat. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (1/8/2016).

Sementara itu, anak seorang pejabat tinggi di Kabupaten Batanghari, Jambi, ditangkap BNN Jambi. Ia ditangkap bersama satu orang temannya di sebuah hotel karena terkait narkoba.

Sedangkan di Kwamki Naram, Timika, Papua, polisi menggelar razia pascabentrok di kawasan tersebut. Ratusan senjata serta alat perang tradisional milik dua keluarga yang bertikai juga turut disita. 

Sebelumnya, bentrok antardua keluarga berlangsung selama empat bulan. Atas bentrok ini tujuh orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka.

Sementara itu, seorang pria di Polewali Mandar nekat melompat dari Menara Wai Tipalayo milik PDAM Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Menara itu memiliki ketinggian 35 meter.

Aksi pria itu dilakukan sebagai bentuk ketidakpuasan dengan kebijakan pemerintah dalam menangani kasus korupsi, narkotik hingga vaksin palsu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya